Khawatir Banjir Terjadi Lagi, SMAN 1 Sumedang Minta Perhatian Pemerintah
Atas peristiwa yang secara tiba-tiba tersebut, pihak SMAN 1 Sumedang khawatir kejadian serupa terjadi lagi pada saat siswa sedang belajar di sekolah.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah ruangan di SMAN 1 Sumedang tergenang banjir pada Sabtu (13/4/2019).
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh satpam yang bertugas karena saat para siswa dan guru sedang libur,
Atas peristiwa yang secara tiba-tiba tersebut, pihak SMAN 1 Sumedang khawatir kejadian serupa terjadi lagi pada saat siswa sedang belajar di sekolah.
"Kalau pas ada siswa kan lebih mengkhawatirkan lagi, takutnya membahayakan," ujar Cecep, Humas SMAN 1 Sumedang ketika ditemui Tribun Jabar di ruang kelas yang terdampak, Senin (15/4/2019).
Cecep mengatakan, kemungkinan peristiwa tersebut akan terulang kembali bila drainase di kawasan Alun-alun Kabupaten Sumedang dan sekitarnya tak diperbaiki.
• 1.861 Personel Siap di Kabupaten Bandung, Polisi Siapkan Perahu dan Truk Jemput Korban Banjir ke TPS
Agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi, Cecep meminta dan mengimbau pada pemerintah setempat untuk memberikan perhatian dan segera melakukan penanganan terhadap kondisi drainase di kawasan Alun-alun.
"Kami mengimbau ke Pemerintah Kabupaten Sumedang, jangan sampai kita terdampak terus, ini kan lokasi pendidikan," ujar Cecep.
Enam Ruangan Tergenang

Sebelumnya diberitakan enam ruangan di SMAN 1 Sumedang sempat terendam air yang masuk ke komplek sekolah tersebut pada Sabtu (13/4/2019) kemarin.
Akibatnya, dua ruangan di antaranya rusak akibat air yang menggenang hingga ketinggian 40 centimeter tersebut.
• Banjir Landa SMAN 1 Sumedang, Enam Ruangan Terendam & 4 Komputer Rusak
Hal ini disampaikan Humas SMAN 1 Sumedang, Cecep (53), ketika ditemui Tribun Jabar di ruang kelas yang terdampak, Senin (15/4/2019).
"Ada enam ruangan, kantin, dua ruang kelas, ruang guru, ruang wakil kepala sekolah, dan ruang tata usaha," ujar Cecep.
Kepada Tribun Jabar, Cecep menunjukkan dua ruangan yang mengalami kerusakan paling parah akibat banjir tersebut.
Ruangan tersebut adalah ruang guru dan ruang kantin siswa.
