Pendukung Persija Akhirnya Tumbangkan Dominasi Bobotoh
Panitia akhirnya menetapkan pendukung Persija sebagai suporter terbaik meski tim yang mereka dukung hanya sampai babak delapan besar.
TRIBUNJABAR.ID - Dominasi bobotoh akhirnya tumbang. Di gelaran keempat Piala Presiden, bobotoh tak lagi berstatus The Best Supporter alias suporter terbaik.
Semua tahu, bobotoh meraih prediket itu dalam pelaksanaan tiga Piala Presiden sebelumnya.
Di Piala Presiden 2015 yang merupakan edisi perdana, bobotoh meraih kebahagiaan ganda. Selain menyaksikan Persib Bandung menjadi yang terbaik, bobotoh juga ditetapkan sebagai suporter terbaik.
Hal yang sama terjadi di Piala Presiden 2017. Persib memang gagal juara karena kalah dari Borneo FC di semifinal. Namun, posisi ketiga setelah mengalahkan Semen Padang juga dibarengi dengan status suporter terbaik bagi bobotoh.
Hal tak terduga juga terjadi di Piala Presiden 2018.
Tim asuhan Mario Gomez ketika itu gagal melangkah ke babak delapan besar. Bestatus tuan rumah, Persib cuma meraih satu kemenangan atas Sriwijaya FC. Dua laga lainnya berujung kekalahan ketiha bertemu Bonek FC dan PSM Makassar.
Namun, bobotoh tetap memperoleh hadiah karena menjadi suporter terbaik.
Bobotoh bersaing dengan pendukung Arema FC dan Persebaya.
Hal itu tertungkap dalam pernyataan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, seusai partai final Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2/2018).
"Sebenarnya ada kandidat lain yakni suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya," ucap Maruarar Sirait kepada BolaSport.com.
Namun, akhirnya bobotoh keluar menjadi suporter terbaik pada Piala Presiden 2018 dengan koreografi yang ditampilkan pada fase grup.
Nah, bobotoh akhirnya gigit jari di Piala Presiden 2019.

Sebanarnya, "prestasi" Persib saat ditangani Miljan Radovic juga sama dengan capaian di Piala Presiden 2018. Persib gagal melangkah ke babak delapan besar walau berstatus tuan rumah.
Pada dua laga pertama melawan PS Tira-Persikabo dan Persebaya Surabaya, bobotoh antusias mendukung perjuangan Bojan Malisic dan kawan-kawan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Sayang, kekalahan dari Persebaya di laga kedua memastikan langkah Persib terhenti. Sehingga, stadion hanya diramaikan dua ribu bobotoh ketika mengalahkan Perseru Serui dengan skor 4-0 pada pertandingan pamungkas.