Warga Tanjungsari Katakan Macet di Depan Pasar Penyakit Menahun, Heran Tak Bisa Diatasi
Warga Tanjungsari katakan macet di depan pasar merupakan penyakit menahun. Heran tak bisa terselesaikan.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Beberapa pengguna jalan mengatakan antrean panjang kendaraan di Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di wilayah Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, rutin terjadi.
Antrean kendaraan paling parah terjadi di awal minggu, yaitu pada Senin dan Selasa, sementara waktu antrean kendaraan paling parah adalah pagi dan sore.
"Kalau Senin dan Selasa itu, wah, macetnya di sebelum Pasar (Tanjungsari), sampai yang harusnya sepuluh menit saja jadi setengah jam kalau pakai mobil," ujar Anas (42) seorang pengendara motor, ketika ditemui Tribun Jabar di depan Terminal Damri Tanjungsari, Senin (8/4/2019).
Anas mengatakan, antrean kendaraan tersebut merupakan 'penyakit menahun' di Kecamatan Tanjungsari.
Menurutnya hal ini sudah terjadi bertahun-tahun dan tidak ada perubahan berarti setiap pergantian pemangku kebijakan.
Padahal, katanya, Kecamatan Tanjungsari bukanlah kota ramai, tapi antrean kendaraannya menyamai pusat kota.
Hal tersebut diungkapkan pula oleh pengendara lainnya, Toni Sucipta (29).
"Tanjungsari teh bukan pusat kota, cuma punya pasar di pinggir jalan, tapi macetnya sudah seperti pusat kota," ujar Toni Sucipta.
Toni berharap ada kebijakan khusus untuk mengatur lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Sumedang di wilayah Kecamatan Tanjungsari agar 'penyakit menahun' tersebut dapat segera diatasi.
"Ya, buat kebijakan apa gitu biar kendaraan tidak menumpuk setiap pagi, ya, masa sudah ganti bupati kondisi Tanjungsari gini-gini saja," ujar Toni.
• Warga Keluhkan Jalanan Tanjungsari Selalu Macet di Pagi hari
• Kurang Perhatian Pemerintah, Warga Andir Baleendah Bandung yang Kebanjiran Buat Sendiri Dapur Umum