Survei Roy Morgan: Elektabilitas Jokowi dan PDIP Turun, Prabowo Naik, Persaingan Ketat di Perkotaan

Lembaga survei asal Australia Roy Morgan merilis hasil survei elektabilitas capres RI, antara Joko Widodo Jokowi alias Jokowi dan Prabowo Subiant

Kolase Tribun Jabar dan istimewa
Kolase Tribun Jabar/dokumen istimewa, Jokowi dan Prabowo 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Lembaga survei asal Australia Roy Morgan merilis hasil survei tingkat keterpilihan calon presiden RI satu bulan menjelang hari pencoblosan.

Hasilnya, pada Maret 2019, elektabilitas atau angka keterpilihan Jokowi mengalami penurunan 0,5 persen dibanding pada Februari 2019.

Sebaliknya, angka keterpilihan Prabowo naik 0,5 persen pada periode yang sama.

Meskipun demikian, secara umum, elektabilitas capres nomor urut 01 Joko Widodo unggul atas capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Elektabilitas capres petahana Jokowi, menurut Roy Morgan, sebesar 56,5 persen, sementara Prabowo 43,5 persen.

Analis Roy Morgan menyebut, untuk mengamankan posisinya, Jokowi membutuhkan dukungan penuh dari partai politik pengusungnya, terutama dari PDIP.

Greget Melihat Orang Buang Sampah Sembarangan dan Sela Antrean, Hiroaki Kato Sering Lakukan Ini

12 Kali Berturut-turut, TNI AD Juara Umum Lomba Menembak, Kadispenad: Prestasi Rakyat Indonesia

Menurut Roy Morgan pada Maret ini, PDIP memiliki elektabilitas 39 persen atau turun 3,5 persen dari Februari.

Sementara Gerindra memiliki elektabilitas 21 persen. Angka itu tak berubah dibanding bulan lalu. Sisanya, 40 persen terbagi pada partai politik lain yang menjadi peserta Pileg 2019.

Survei ini dilakukan pada Maret 2019 dengan responden orang Indonesia di atas 17 tahun sebanyak 1.102.

Jokowi Unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Prabowo di Sumatera

Dalam surveinya, Roy Morgan menyebut bahwa Jokowi unggul di wilayah pedesaan. Itu membuat Jokowi menang di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Sementara Prabowo berjaya di Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Pulau Kalimantan serta Sulawesi.

Secara keseluruhan, di wilayah pedesaan elektabilitas Jokowi-Maruf mencapai 63 persen, adapun Prabowo-Sandiaga 37 persen. Wilayah perkotaan jauh lebih kompetitif.

Hasil Survei LSI dan Indo Barometer, Siapa yang Lebih Unggul? Jokowi-Maruf Amin atau Prabowo-Sandi?

Hasil Survei Terbaru di Bulan Maret Jokowi-Maruf Amin vs Prabowo-Sandi dari 4 Lembaga Survei

Di wilayah ini, Prabowo bisa mempersempit celah elektabilitas hingga 6 persen di banding bulan lalu. Di perkotaan, calon presiden petahana memiliki elektabilitas 51,5 persen, sementara Prabowo 48,5 persen.

Suara terbesar untuk Jokowi, menurut Roy Morgan, berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Di Jawa Tengah, elektabilitas Jokowi mencapai 66 persen dibanding Prabowo (34 persen). Sementara di Jawa Timur dan Bali, Jokowi 78 persen, Prabowo 22 persen.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved