Maling Terekam CCTV di Kantor Inspektorat di Soreang, Polisi Sebut Ada Ceceran Darah Pelaku
Yana mengungkapkan dalam rekaman CCTV milik Kantor Inspektorat, terlihat lebih dari dua orang pencuri melakukan aksi pencurian itu.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG- Pihak Polsek Soreang menduga motif kasus pencurian di Kantor Inspektorat kasus kriminal murni. Pasalnya, komplotan maling ini mengincar barang-barang yang bisa dijual kembali.
Kapolsek Soreang, Kompol Yana, mengatakan tidak ada data atau berkas-berkas milik Kantor Inspektorat Kabupaten Bandung yang hilang dalam kejadian ini.
"Ini kasus kriminal murni karena (maling) mencari barang yang bisa dijual," ujarnya di lokasi setelah melakukan olah TKP bersama INAFIS Polres Bandung, Kamis (28/3/2019).
Sementara, hasil inventarisasi yang dilakukan pihak Inspektorat para pelaku ini hanya mengambil dua unit proyektor dan barang-barang pribadi milik pegawai seperti sepatu, kopiah, tupperwer dan lain sebagainya.
"Barang yang hilang hanya proyektor dua unit, kerugiannya Rp 15 juta lebih," kata Yana.
• Sidang Lanjutan Habib Bahar bin Smith, Pemeriksaan Korban Digelar Tertutup
• Komisi II DPR RI Cek Kesiapan Pemilu di Jawa Barat, Bawaslu dan KPU Sebut Kekurangan Logistik
Yana mengungkapkan, ceceran darah yang banyak ditemukan di kaca, lantai luar kantor dan lantai dalam kantor berasal dari tangan salah satu pencuri tersebut yang dengan sengaja memukul kaca jendela demi memaksa masuk.
"Betul ada ceceran darah, karena si pelaku masuk melalui kaca dan memecah kaca (menggunakan tangan kosong)," ungkapnya.
Yana mengungkapkan dalam rekaman CCTV milik Kantor Inspektorat, terlihat lebih dari dua orang pencuri melakukan aksi pencurian itu.
Terkait jumlah pelaku, saat ini pihak polisi masih melakukan pendalaman terhadap rekaman CCTV tersebut.
"Barang bukti milik pelaku yang berhasil diamankan, pisau kecil seperti badik kecil," katanya.