Mahasiswa Demo di Gedung DPRD Jabar, Tuntut Pengadilan Jemput Paksa Wagub Uu Ruzhanul Ulum

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar di Kota Bandung, Kamis (28/3/2019) siang.

Dari pengamatan Tribun Jabar, spanduk besar dan kertas karton hingga bendera berlogokan KAMMI dibentangkan oleh peserta aksi. Di antaranya bertuliskan "Jemput Paksa Wagub UU", "Kalau Tdk Bersalah Kenapa Mesti Mangkir".

Meski peserta aksi tak banyak, kegiatan itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Aksi demonstrasi ini dibuka dengan pembacaan puisi dan menyanyikan yel-yel.

Perwakilan peserta aksi, Budi Kusuma dalam orasinya mengatakan mereka turun ke jalan untuk menuntut agar Wakil Gubernur (Wagub) Uu Ruzhanul Ulum agar tidak mangkir di persidangan terkait kasus korupsi dana hibah di Kabupaten Tasikmalaya.

"Takbir, hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia. Korupsi berjamaah, sebagai pejabat publik harusnya mendatangi pengadilan. Ini mah sudah lebih dua kali mangkir," ujar Budi, di lokasi aksi, Kamis (28/3/2019).

Hal serupa disampaikan oleh, Koordinator Aliansi KAMMI se-Jabar, Ahmad Jundi. Menurutnya, sebagai seorang pemimpin Uu Ruzhanul Ulum telah memberikan contoh yang tidak baik bagi masyarakat luas.

• Video Nenek Irah Menangis, Bantah Tudingan Terima Rp 500 Ribu untuk Peluk Prabowo, Merasa Difitnah

"Sebagai pemimpin harusnya taat hukum di pengadilan. Ini mah sudah tiga kali mangkir," katanya.

Ahmad Jundi mengatakan, pihaknya sengaja menggelar demo di depan Gedung DPRD Jabar karena saat ini Uu Ruzhanul Ulum ada di gedung dewan.

"Kami mau ketemu, harapannya dia mau datang ke pengadilan. Kami sengaja datang ke gedung dewan, eh dia malah kabur," katanya.

• Kisah Eddy, Driver Ojek Online di Cianjur yang Nyaleg, Ingin Persatukan Ojek Online & Ojek Pangkalan