Situ Andir di Bandung Bisa Dijadikan Cadangan Sumber Air Baku Bersih Bagi Warga

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Warga Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, berharap adanya pembangunan Situ Andir sebagai solusi pengendalian banjir di Baleendah.

Bupati Bandung, Dadang M Naser, mengatakan bahwa Situ Andir bisa menjadi cadangan sumber air baku bersih bagi masyarakat.

"Akan lebih ideal jika terowongan Curug Jompong ini dibangun, (kolam retensi) Cieunteng ada, Situ Andir juga dibuat sebagai pengendalian banjir juga sebagai cadangan sumber air baku bagi kepentingan masyarakat, baik Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung," ujarnya di Soreang, Minggu (24/3/2019).

• CCTV Rusak, Polisi Masih Punya Cara Temukan Perampok Minimarket di Cimahi

• Kolam Retensi Cieunteung Tak Maksimal, Bupati Bandung Minta BBWS Kaji Situ Andir

Menurut Dadang M Naser, kolam retensi Cieunteung yang saat ini sudah dibangun tidak bisa dijadikan cadangan sumber air baku.

Karena air Cieunteung merupakan air buangan dari penduduk hingga memiliki kandungan E.coli yang berat.

"Jangan jadikan beban bagi sungai lagi. Limbah padat dan limbah cair dari perusahaan baik domestik maupun indutri itu kami perkecil. Limbah terberat itu e.coli, selain limbah B3 yang sudah terus dikurangi dari perusahaan-perusahaan," katanya.

Dikatakannya, pembangunan di bidang lingkungan terus dikembangkan pemerintah. Perpaduan antara pembangunan infrastruktur untuk pengendalian banjir dengan sanitasi lingkungan.

"Dengan pembangunan septic tank komunal sepaya (kotoran) tidak langsung masuk ke Sungai Citarum," ujarnya.

• Pemkab Bandung Cabut Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Warga Diminta Tetap Waspada