Beberapa Kerawanan Pemilu yang Ditemukan KPU Provinsi Jawa Barat, Sudah Diantisipasi

KPU Provinsi Jabar berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi kerawanan pemilu.

Penulis: Haryanto | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.CO.ID/FERRY FADHLURRAHMAN
Komisioner Divisi Teknis, Endun Abdul Haq, di KPU Jabar, Jalan Garut No 11, Bandung, Selasa (23/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Secara teknis, KPU Provinsi Jawa Barat telah mengantisipasi sejumlah kerawanan yang sedang atau akan terjadi pada Pemilu serentak 2019.

Hal tersebut dikatakan oleh Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Divisi Teknis, Endun Abdul Haq saat ditemui di Purwakarta, Sabtu (23/3/2019).

Ia datang ke Purwakarta untuk memantau simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang digelar KPU Purwakarta di TPS 13, Desa Tanjung Sari, Pondok Salam, Purwakarta.

"Dalam rangka antisipasi itu, kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Misalnya kalau soal kerawanan pemilih atau yang selalu ramai soal DPT, tentu kami koordinasikan dengan Disdukcapil," kata Endun Abdul Haq di sela kegiatannya.

Ia menambahkan, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal kerawanan pada logistik pemilu.

Koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, TNI, dan Polri pun telah dilakukan guna antisipasi kerawanan untuk logistik dan pengamanan pemilu.

Endun mengatakan KPU Jabar telah memiliki data untuk daerah-daerah yang memiliki kerawanan.

Kerawanan yang bisa saja terjadi di antaranya ialah kerawanan di setiap tahapan pemilu, data pemilih, logistik, pemungutan dan penghitungan suara, termasuk partisipatif masyarakat.

Namun, dia belum bisa memastikan daerah mana saja di Jabar yang memiliki kerawanan pemilu cukup tinggi.

"Kami belum melakukan simulasi secara keseluruhan, jadi belum terpotret (diketahui). Tapi yang saya prediksi soal kerawanan partisipasi, seperti di segmen pemilih nelayan, industri, dan perbatasan," ujarnya.

Dengan antisipasi yang telah dilakukan selama tahapan pemilu ini, dia yakin pemilu serentak 2019 di Jabar bisa berjalan dengan aman dan nyaman.

Komunikasi dan koordinasi, menurut Endun adalah kunci untuk menyelesaikan masalah-masalah atau kerawanan yang timbul pada pemilu kali ini.

Selain itu, simulasi yang digelar oleh KPU kabupaten maupun kota di Jabar pun bisa meminimalisir terjadinya konflik atau masalah pada pemilu serentak 2019.

"Dari simulasi ini lahir antisipasi kerawanan untuk logistik, keamanan, partisipasi, teknis, dan lainnya. Tentu simulasi ini memberikan gambaran agar apa yang harus dilakukan oleh KPU, Bawaslu, pihak keamanan dan Pemda hingga peserta pemilu bisa diketahui," ucap dia.

Gelar Simulasi Segmen Pedesaan, KPU Purwakarta Jadi Tahu Pemilih Datang Lebih Awal, Jam 10 TPS Penuh

Tiga Lokasi Malam Mingguan yang Asyik di Purwakarta, Ada yang Gratis Tapi Romantis

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved