Pasar Sehat Sabilulungan Tak Selesai Dibangun, Malah Jadi Tempat Warga Cari Rumput

Setiap harinya, sejumlah warga, terutama dari Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, datang ke lokasi proyek dengan membawa karung besar serta alat untuk

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/ Hakim Baihaqi
Proyek pembangunan Pasar Sehat Sabilulungan (PSS) Majalaya di Jalan Anyar, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, yang direncanakan selesai pada 2018 kemarin, tampak terbengkalai serta tidak menunjukkan adanya aktivitas. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lahan proyek pembangunan Pasar Sehat Sabilulungan Majalaya, di Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, yang non-aktif, dimanfaatkan oleh sejumlah warga sebagai tempat mencari rumput untuk pakan hewan ternak.

Hal tersebut dilakukan warga, karena di lokasi proyek tersebut sudah tidak menunjukkan adanya aktivitas para pekerja.

Berdasarkan penuturan beberapa warga, kondisi tersebut sudah terjadi sejak pertengahan Juni 2018.

Setiap harinya, sejumlah warga, terutama dari Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, datang ke lokasi proyek dengan membawa karung besar serta alat untuk menyambit rumput.

Dadang (42), warga Desa Majasetra, mengatakan bahwa lokasi proyek pasar tersebut terdampat hamparan ladang rumput yang tumbuh tinggi di dalamnya, sehingga dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan pakan ternak.

"Paling dekat di sini, daerah lain sudah berubah jadi bangunan. Awalnya takut karena dikunci, setelah berhasil dibuka seminggu tiga kali selalu ambil rumput," kata Dadang kepada Tribun Jabar, di lokasi pembangunan Pasar Sehat Majalaya di Jalan Anyar, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis (21/3/2019).

Begini Cara Bawaslu Purwakarta Antisipasi Konflik Jelang Kampanye Rapat Umum Pemilu 2019

Ditargetkan Selesai 2018, Pasar Sehat Sabilulungan Sepi Aktivitas dan Hanya Ditumbuhi Ilalang

Dadang mengatakan, tak hanya warga dari Desa Majasetra, warga sejumlah desa di Majalaya, Kecamatan Paseh, dan Kecamatan Majalaya, memanfaatkan lokasi tersebut sebagai tempat mencari rumput.

Ia menambahkan, kalau ia tidak mengetahui lokasi tersebut adalah tempat untuk dijadikan pasar, karena banyak warga yang sering bolak-balik mencari rumput atau melakukan aktivitas lainnya.

"Selama ini, tidak ada masalah juga ambil rumput disini, enggak ada yang melarang juga kok," katanya.

Proyek pembangunan Pasar Sehat Sabilulungan (PSS) Majalaya di Jalan Anyar, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, yang direncanakan selesai pada 2018, tampak terbengkalai serta tidak menunjukkan adanya aktivitas.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Kamis (21/3/2019), pagar seng berwarna biru yang mulai mengalami kerusakan, seolah menandakan adanya pembangunan pasar senilai Rp 200 milyar ini dan dibangun di atas lahan seluas 49.524 meter.

Saat memasuki ke dalam lokasi proyek, tiga bangunan yang nantinya akan menjadi tempat jual beli dalam kondisi setengah jadi, hal itu terlihat tiang penyangga masih terpasang di kontruksi bangunan.

Material yang menjadi untuk bahan bangunan gedung pasar pun tampak berserakan di hampir seluruh titik gedung yang nantinya akan menjadi tempat relokasi bagi para pedagang di Kecamatan Majalaya.

Rumput ilalang yang tumbuh secara liar hingga dua meter di lokasi proyek pembangunan, tampak memperlihatkan suasana sepi dan tidak adanya aktivitas pekerja yang akan merampungkan pembangunan tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved