Jadi Korban Cabul Seorang Kakek, 3 Bocah di Sumedang Trauma, Tak Mau Sekolah dan Takut Dokter
Tiga bocah di Sumedang mengalami trauma akibat pelecehan seksual oleh seorang kakek 70 tahun, AW, warga Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Tiga bocah di Sumedang mengalami trauma akibat pelecehan seksual oleh seorang kakek 70 tahun, AW, warga Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang.
Tiga korban pelecehannya, sebut saja Bunga (9), Melati (8), dan Mawar (8), kini mengalami trauma berat, bahkan seorang di antaranya pindah ke Jakarta bersama keluarganya karena tak ingin lagi bersekolah.
Hal tersebut disampaikan salah seorang keluarga korban, Magih (40), ketika dihubungi Tribun Jabar via telepon, Senin (18/3/2019).
"Yang satu kan pindah, nah yang dua lagi masih bersekolah di sini, sekarang itu jadi tidak mau sekolah, jadi sekarang masuk (sekolah) besoknya tidak mau sekolah," ujar Magih.
Tak hanya itu, Magih mengatakan, kedua korban yang masih bersekolah di Cisitu kini tak mau berangkat sekolah sendiri, harus diantar dan ditunggui selama sekolah.
• Cabuli 3 Bocah di Sumedang, Kakek 70 Tahun Ini Rayu dengan Iming-iming Uang Jajan
• Kakek 70 Tahun Cabuli Tiga Bocah Perempuan, Sang Kakek juga Ajari Bocah Perempuan Itu Merokok
Selain itu, ketika proses visum di RSUD Sumedang, ketiga bocah yang jadi korban justru ketakutan karena doter yang melakukan visum merupakan dokter pria yang usianya hampir sana dengan pelaku.
Untuk memastikan perbuatan pelaku, pihak keluarga, didampingi kepolisian, sudah melakukan visum terhadap ketiga korban.
Hasil visum menunjukkan satu korban positif memiliki luka robek di bagian organ privat mereka.
"Jadi yang dua lainnya sempat digerayangi, itu pun saat salah satu korban tak mau disentuh, tangan tersangka dipukul, korban itu seorang langsung lari," ujar Magih.