Banyak Atlet Anggar di Jabar Tak Bisa Turun di PON XX 2020 Karena Batas Usia

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
 
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih anggar Jawa Barat harus kerja ekstra mempersiapkan atletnya untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional XX di Papua.

Menurut Pelatih anggar Jabar, Cristina Timisela, pelatda sekarang dimulai dari nol karena batasan usia atlet 26 tahun.

“Jadi atlet yang kemarin di PON XIX, dipersiapkan oleh KONI dan diharapkan bisa turun di PON XX, banyak yang tidak bisa diturunkan,” ujar Cristina di GOR Sasakawa, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (18/3/2019).

Cristina mengatakan, atlet PON XIX yang bisa turun hanya Geaz Maharani, Rindi, dan Kevina, karena 4 atlet ini saat PON XX 2020, usianya masih 26 tahun.

“Usianya masih bisa dari atlet PON XIX sebanyak 20 lebih, hanya tersisa 4 atlet,” ujar dia.

• Tim Anggar Jabar Sudah Bersiap untuk Kualifikasi PON XX

• Gagal di Piala Presiden, Striker Persib Bandung Ezechiel N Douassel Janji Cetak Banyak Gol di Liga 1

Atlet yang nantinya akan bergabung diharapkan dapat belajar dari pengalaman keempat atlet tersebut.

“Mereka dianggap sudah mempuni untuk membina, menginformasikan kepada atlet lain, PON itu seperti apa,” kata Cristina.

Selain itu, Cristina juga harus bekerja lebih keras menaikan mental atlet dan mempersiapkannya.

“Jadi bukan hanya teknik tapi mental juga harus dipersiapkan para pelatih. Makanya kami benar-benar,” ucapnya.

• Soal Lokasi Pemusatan Latihan Persib Bandung, Kuswara: Batam Jadi Opsi Pertama

• Pemain Asing Asia Persib Bandung Posisinya Second Striker bukan Striker Murni