Pemkab Garut Kesulitan Cari Lahan untuk Membuat Embung

Pemkab Garut kesulitan mendapatkan lahan tempat penampung air atau embung, padahal pasokan air saat kemarau untuk utara Garut sering terkendala.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/ Siti Masithoh
Ilustrasi: Kondisi embung di Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon mulai mengering, Minggu (22/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemkab Garut kesulitan mendapatkan lahan tempat penampung air atau embung.

Padahal saat memasuki musim kemarau, pasokan air untuk wilayah utara Garut sering terkendala.

Wacana pembuatan embung sudah digulirkan sejak beberapa tahun lalu.

Pemanfaatan situ-situ yang ada juga belum maksimal untuk menampung air.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR), Uu Saepudin, mengatakan pembuatan embung masih terkendala dengan status lahan milik desa.

Padahal manfaatnya akan dirasakan masyarakat saat musim kemarau terjadi.

"Kami sudah rencanakan pembuatan embung-embung ini. Apalagi Bendungan Copong juga belum maksimal penggunaannya," ujar Uu, Jumat (8/3).

Salah satu situ yang berubah fungsi yakni Rancakukuk. Situ itu kini berubah menjadi area persawahan. Padahal dulu, situ ini digunakan untuk menampung air dari Situ Bagendit di musim hujan.

"Situ Rancakukuk di Banyuresmi menjadi satu dari ratusan situ yang status lahannya milik pemerintah desa. Kewenangan pemerintah desa untuk menentukan fungsi situ," ucapnya.

Ia menyebut, kekurangan air saat musim kemarau terjadi karena pasokan dari hulu terus berkurang.

Daerah-daerah yang biasa teraliri, tak mendapat pasokan. Ketersediaan air untuk irigasi disebut UU hanya sekitar 30 persen.

Di musim kemarau, sekitar 200 hektare lahan di lima desa di Kecamatan Banyuresmi terancam mengalami kekeringan.

Terdapat 38 daerah aliran irigasi yang dikelola Pemkab. Dari jumlah itu, biasanya akan ada yang kering di musim kemarau.

"Walau sekarang masih musim hujan, kami perlu antisipasi stok air. Beberapa waktu lalu pak Bupati juga sudah menyiapkan anggaran untuk membeli sumber mata air," katanya.

Sumber mata air tersebut, akan dimanfaatkan Pemkab untuk kebutuhan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved