Seorang Remaja di Cianjur Tangannya Putus Ditebas Orang Tak Dikenal, Polisi Kejar Pelaku
Berniat menghindari serangan, korban mencoba menangkis tebasan senjata tajam dengan tangan kanannya.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jajaran Satreskrim Polres Cianjur masih mendalami motif penyerangan pada remaja warga Jalan Taifur Yusuf, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Para pelaku tega menebas tangan seorang remaja berusia 17 tahun, Senin (4/3/2019) dini hari lalu.
Tangan kanan korban putus akibat ditebas parang/senjata tajam.
Kejadian berawal saat korban berniat pulang setelah nongkrong di sekitar Pasar Muka, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Senin (4/3) dini hari.
Entah dari mana asalnya, tiba-tiba datang seseorang yang tidak korban kenal dan langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam.
Berniat menghindari serangan, korban mencoba menangkis tebasan senjata tajam dengan tangan kanannya.
Namun, usahanya itu sia-sia, korban terpaksa harus kehilangan tangannya karena tebasan senjata tajam tersebut.
Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang, Cianjur.
Karena, tak hanya bagian tangan yang putus tapi juga mengalami luka serius pada bagian tubuh lainnya.
"Pelaku diduga lebih dari satu orang, belum tahu apa penyebabnya. Saya hanya ingin pelaku segera di tangkap," kata Yan Aziz (52) orang tua korban, Selasa (5/3).
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto, mengatakan, pihaknya telah bergerak untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kami belum dapat pastikan, pelakunya gerombolan bermotor atau memang ada motif lain, kami masih terus mendalami. Kami sedang bekerja di lapangan, doakan saja segera terungkap," katanya. (fam)