PKS Tak Lolos ke DPR di Pemilu 2019, Itu Prediksi yang Diungkapkan Fahri Hamzah dengan Alasan Ini

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memprediksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak bisa lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen pada Pemilu 2019.

Editor: Dedy Herdiana
Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah seusai mengunjungi redaksi Tribunnews di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (29/1/2019). Kunjungan Fahri Hamzah tersebut dalam rangka membahas perkembangan isu politik terkini sekaligus bersilaturahmi dengan Redaksi Tribunnews. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memprediksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) tidak bisa lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen pada Pemilu 2019.

Dikutip dari Kompas.com, Fahri mengatakan, hal ini bisa dilihat dari cara elite PKS mengelola partainya.

"Kalau yang dibangun kultur pimpinan PKS sekarang nih susah. Ngurus DKI saja enggak beres-beres, banyak masalah, yang enggak sanggup kerjakan akhirnya mecat-mecatin orang. Nih, sekarang bagaimana saya mau prediksi PKS lolos threshold? Sementara menjelang pemilu ini dia lakukan dua hal," ujar Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Fahri merupakan kader PKS yang sedang bermasalah dengan para pimpinan PKS.

Ia dipecat sebagai kader, tetapi menang dalam gugatan hingga tingkat kasasi.

Fahri Hamzah: PKS dengan Jokowi Lebih Dekat, Pernah Incar Kursi Wapres

Fahri mengatakan, seluruh caleg yang maju dari PKS diminta menandatangani surat pengunduran diri dengan tanggal kosong.

Menurut Fahri, hal tersebut mematahkan semangat para caleg.

"Nanti itu pimpinan bisa tinggal memberikan tanda tangan untuk diserahkan ke KPU, langsung Anda gugur," ujar Fahri.

Kedua, kata Fahri, para kader juga diminta untuk menandatangani kesetiaan ulang terhadap PKS.

Fahri bingung kenapa harus ada syarat seperti itu.

Dia mengatakan, ini juga membuat kader PKS turun semangatnya.

"Jadi ya enggak bakal lolos lah, berat. Meskipun saya percaya Pak Prabowo menang karena arus bawah, tetapi PKS berat," kata dia.

Muncul Spanduk Menolak Cawagub DKI Jakarta dari PKS, Ketum FBR Terang-terangan Menolak

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tak mau berkomentar mengenai surat pengunduran diri tanpa tanggal yang disebut oleh Fahri.

"Saya tidak komentar tentang pendapat Beliau (Fahri)," ujar Hidayat.

Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, elektabilitas PKS belum aman untuk lolos ke DPR periode 2019-2024.

Hasil survei pada 18-25 Januari 2019 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia, elektabilitas PKS sebesar 4 persen.

Angka tersebut belum aman lantaran ada margin of error sebesar 2,8 persen. Artinya, angka tersebut bisa bertambah atau berkurang 2,8 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fahri Hamzah Prediksi PKS Tak Lolos ke DPR di Pemilu 2019"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved