Warga Kompleks Puri Dago Antapani Tolak Rekayasa Arus Lalu-lintas di Lingkungannya, Ini Alasannya
Terkait uji coba tersebut, warga Kompleks Puri Dago dan sekitarnya menolak rekayasa lalu lintas tersebut.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Uji coba rekayasa arus lalu lintas di jalur Arcamanik menuju Antapani maupun arah sebaliknya, dimulai sejak Senin (14/1/2019).
Terkait uji coba tersebut, warga Kompleks Puri Dago dan sekitarnya menolak rekayasa lalu lintas tersebut.
Pasalnya, kendaraan yang datang dari Arcamanik menuju Antapani Kota Bandung dialihkan ke kiri menuju Kompleks Puri Dago, namun dari arah sebaliknya tidak ada pengalihan hanya awalnya dua arah dijadikan satu arah dengan tujuan mengurai kemacetan.
Ketua RW 15, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Mukh Jazuli membenarkan adanya penolakan tersebut.
"Benar ada warga yang menolak rekayasa arus lalu lintas, ada juga yang netral. Awal adanya rekayasa lalu lintas tersebut, ada warga yang sedang jalan kaki tertabrak kendaraan," kata Mukh Jazuli saat ditemui Tribun Jabar di kediamannya, Jumat (1/3/2019).
Kerugian yang dirasakan warga, dikatakan Ketua RW 15, karena warga harus memutar arah saat hendak memasuki komplek perumahan, jalur ruko menjadi satu arah, dan hak pejalan kaki sedikit terganggu.
Mukh Jazuli menambahkan, penolakan tersebut telah disampaikan ke DPRD Kota Bandung.
• Piala Presiden Bakal Dibuka Langsung oleh Jokowi di Bandung, Ini Aturan Permainannya
Pantauan Tribun Jabar di lokasi, ada dua spanduk penolakan yang dibentangkan di dua pintu masuk menuju Kompleks Puri Dago, Kota Bandung.
Kendaraan yang melintasi jalan Puri Dago juga terlihat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
• Diancam Dibunuh, Perempuan Asal Inggris Sudah Tinggalkan Kamp Pengungsian ISIS di Suriah