Cekcok Rumah Tangga, Pria Ini Tega Tusuk Istri dan Anak yang Masih Bayi dengan Pisau Dapur
Nardi (33) tega menusuk istrinya sendiri, Sri Dewi (25) menggunakan pisau dapur hingga sang istri tewas bersimbah darah.
TRIBUNJABAR.ID, BLITAR - Warga Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Nardi (33) tega menusuk istrinya sendiri, Sri Dewi (25) menggunakan pisau dapur hingga sang istri tewas bersimbah darah.
Tak hanya itu, anak Nardi dan Sri Dewi yang baru berusia tujuh bulan pun ikut tewas.
Inilah Alasan Keluarga A6 Membuka Bisnis Ayam Asix yang ke-10 di Kota Bandung https://t.co/1NHF85xHnG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 17, 2019
Dilansir dari Tribunjatim.com, saat peristiwa berdarah itu terjadi, sang anah sedang berada di gendongan istrinya.
Peristiwa yang menggegerkan warga Dusun Sumbermanggis itu terjadi Sabtu (16/2/2019) malam.
Pasangan suami istri itu sempat cekcok mulut terlebih dahulu.
Warga sempat melerai pasangan suami istri itu. Tapi, tak lama kemudian pasangan suami istri itu kembali bertengkar.
"Saat kejadian, di sini hujan deras. Warga sudah berusaha melerai, tapi keduanya tetap bertengkar," kata Ketua RT 5 RW 4 Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Minggu (17/2/2019).
• Persib Bandung vs Arema FC, Hamka Tak Masalah Teror Bobotoh Asal Dalam Batas Wajar
Warga tidak berani mendekat karena melihat Nardi membawa pisau dapur. Nardi semakin kalap dan menusuk istrinya menggunakan pisau dapur.
Saat itu, istrinya sedang menggendong anak mereka yang masih berusia tujuh bulan. Anaknya juga terkena tusukan dan ikut meninggal.
"Mereka tinggal di rumah orang tuanya Sri Dewi. Orang tuanya sudah tua, juga tidak berani melarai," ujarnya.
Saat ini, warga berkumpul di rumah duka. Mereka menunggu jenazah kedua korban datang.
Saat ini jenazah kedua korban masih di RSUD Ngudi Waluya.
Kasus pembunuhan itu sudah ditangani Polres Blitar.
• Kapten Arema Ini Ingin Jadikan Pertandingan Melawan Persib Sebagai Momentum Damai