Jalan Bandung hingga Sumedang
EKSKLUSIF: Jalan Mulus Cuma 4 Bulan, Jalur Tomo-Sumedang Bopeng-bopeng Banyak yang Rusak
Kondisi jalan di sepanjang jalur jalan nasional, yang terbentang di Kabupaten Sumedang hingga Bandung, terdapat banyak titik kerusakan jalan.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
"Sudah beberapa kali diperbaiki, tapi ya begini lagi begini lagi, berlubang atau aspalnya hilang. Ya, bagaimana lagi, yang lewat saja truk besar-besar."
Mutaqim
Pengguna Jalan
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kondisi jalan di sepanjang jalur jalan nasional, yang terbentang di Kabupaten Sumedang, dari perbatasan Kadipaten, Majalengka-Tomo, Sumedang, hingga Jatinangor, Sumedang-Cileunyi, Kabupaten Bandung, terdapat banyak titik kerusakan jalan.
Tak hanya itu, tak jarang juga dijumpai jalan yang kondisi aspalnya bergelombang.
Pada penyusuran Jalan Raya Bandung-Cirebon, dari ujung perbatasan Tomo hingga perbatasan Jatinangor, Minggu (10/2/2019), sejak berkendara dari perbatasan Kadipaten-Tomo, tak harus menunggu lama untuk menemukan jalanan dalam kondisi rusak.
Di wilayah Kecamatan Tomo hingga Kecamatan Cimalaka, kerusakan jalan didominasi jalan berlubang.
Lubang-lubang tersebut tersebar baik di ruas jalan arah Kadipaten maupun di ruas jalan arah Bandung.
Sebagian besar lubang diperkirakan memiliki diameter lebih dari 15 sentimeter dengan kedalaman yang beragam. Beberapa lubang memiliki kedalaman sekitar delapan sentimeter.
Memasuki wilayah Kecamatan Sumedang Utara, jalan nasional yang banyak dilewati truk tersebut mulai banyak aspal yang bergelombang meskipun tak terlalu tinggi.
Di beberapa titik terdapat lubang yang tidak terlalu dalam, sebagian besar lebih pendek dari lubang di wilayah Tomo.

Menurut Mutaqim (36), warga yang biasa melintas di jalan ini, jalan itu sering diperbaiki, tapi selalu rusak lagi.
"Sudah beberapa kali diperbaiki, tapi ya begini lagi begini lagi, berlubang atau aspalnya hilang. Ya, bagaimana lagi, yang lewat saja truk besar-besar," ujar Mutaqim ketika ditemui di Kecamatan Sumedang Utara, Minggu.
Melanjutkan perjalanan ke wilayah Sumedang Selatan, jalan berlubang tak sebanyak sebelumnya, tapi lebih banyak ditemukan jalanan bergelombang. Jalanan bergelombang semakin terasa ketika memasuki daerah Ciherang dan Cadas Pangeran.
Di wilayah Cadas Pangeran, kembali banyak ditemukan lubang. Sebagian besar lubang itu tersebar di ruas jalan arah Bandung.
Begitu pula dengan aspal yang bergelombang. Selain itu, pengendara, terutama pengendara motor, harus ekstrahati-hati.
Banyak pasir yang menyebabkan jalanan menjadi licin, terutama di kelokan, seperti kelokan ke arah Desa Cijeruk.