30 Siswa SMK Keracunan Makanan Setelah Santap Nasi Kotak Saat Sosialisasi Pemilu

TRBUNJABAR.ID, LAMPUNG- Sebanyak 30 siswa SMK keracunan makanan setelah menyantap nasi kotak di acara sosialisasi pemilu yang digelar KPU Pesawaran, Rabu (6/2/2019).

Wakil Kepala SMKN 1 Gedong Tataan Bidang Kesiswaan, Wiji Setiti, mengatakan 30 siswa SMK itu diduga keracunan makanan dari gejala yang muncul yakni mengalami mual, muntah, dan buang air besar.

Dugaan keracunan makanan baru diketahui pada Kamis (7/2/2019), saat para siswa itu dibawa ke Klinik Ridho Husada, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.

Menurut Wiji, ada sekitar 80 siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi pemilih pemula dari KPU di SMKN 1 Gedong Tataan.

Seusai kegiatan, ucap Wiji, sekira pukul 12.00 WIB, petugas KPU membagikan nasi kotak kepada para siswa.

"Anak-anak langsung makan," ujarnya.

• Rusak Diterjang Banjir 2 Tahun Lalu, Jembatan Tonjong di KBB Segera Mulai Diperbaiki Tahun Ini

• Enggan Disebut Miskin, 86 Keluarga Mundur dari Program Keluarga Harapan

Selain itu, ada sebagian nasi kotak yang dibawa ke kantor guru.

Wiji mengungkapkan, ada sekitar 10 nasi kotak yang dibawa ke kantor guru tersebut, dalam kondisi sudah basi.

"Sayur santan ayam terlihat seperti basi," katanya.

Sekira pukul 14.30 WIB, lanjut Wiji, sejumlah siswa mulai mengeluh sakit perut berupa mual dan melilit.

Pada petang harinya, ia mendapat informasi puluhan siswa yang mengikuti kegiatan itu mengalami keracunan makanan.

Ada dua siswa yang dirawat di RS Bintang Amin Bandar Lampung dan RS Surya Asih Pringsewu.

Kemudian, pada Kamis (7/2/2019) pagi, sekitar 30 anak dibawa ke Klinik Ridho Husada untuk mendapatkan pengobatan.

10 Tahun Hilang di Arab Saudi, Imas Akhirnya Pulang ke Cianjur, Ini Kisahnya yang Memilukan https://t.co/dFWUJZR1Ew via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 7, 2019

Menurut Wiji, dari hasil pemeriksaan medis, seluruh siswa mengalami gejala yang sama.