Kasus Proyek Meikarta
Sidang Suap Meikarta, Jaksa KPK Minta Hakim Tetapkan Melda Peni Lestari jadi Tersangka Sumpah Palsu
kasus suap perizinan proyek Meikarta meminta hakim untuk membuat penetapan (tersangka) terhadap saksi Melda Peni Lestari
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kasus suap perizinan proyek Meikarta meminta hakim untuk membuat penetapan (tersangka) terhadap saksi Melda Peni Lestari, selaku sekretaris Bartholomeus Toto sebagai petinggi perusahaan pengembang Meikarta.
Dalam persidangan lanjutan kasus itu di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (4/2/2019), Melda dihadirkan sebagai saksi.
"Kami meminta majelis hakim untuk meminta penetapan (tersangka) terhadap saksi Melda Peni Lestari karena memberikan keterangan palsu," ujar Yadyn, jaksa KPK.
Ketua Majelis Hakim yang memimpin jalanya persidangan, Tardi, hanya mengangguk. "Iya nanti," ujar Tardi.
Permintaan Yadyn itu terkait semua penyangkalan oleh Melda. Dia ditanya jaksa KPK, keterkaitannya dengan terdakwa Henry Jasmen. Melda mengelak mengenal Henry Jasmen.
"Saya tidak kenal Henry Jasmen, pernah ketemu sekali di kantor. Kalau berkomunikasi belum pernah. Tugas saya mengatur meeting direksi," ujar Melda.
• Polisi Tangkap Pelaku Penjambretan di SMK PPN Tanjungsari, Korban Luka di Telapak Tangan
Namun, keterangan penyangkalannya terbantahkan saat jaksa KPK membuka percakapan pesan WhatsApp (WA) antara Melda dengan Henry. Isinya ;
Henry Jasmen :
Tadi siang ada info dari Chris (Christopher Mailool, saksi yang dihadirkan pekan lalu) bahwa ada paket yang dititipkan ke ibu utk saya atau Pak Fitra (Fitradjaja Purnama, terdakwa).
Melda :
Ada di aku pak
Henry Jasmen:
Sekarang saya ada di kantor
Melda:
Easton lantai 3.
Setelah membaca WA itu, Melda pun tidak bisa membantah. Ketua Majelis Hakim, Tardi menanyakan langsung terkait pesan komunikasi itu.
"Iya itu WA saya ke Henry Jasmen," ujar Melda. Namun, ia membantah bahwa paket dimaksud diartikan sebagai uang melainkan kunci mobil. Pada sidang pekan lalu, Christopher Mailool sempat dihadirkan sebagai saksi.
Percakapan WA antara Mailool dengan Henry Jasmen dibuka, salah satunya permintaan Mailool ke Henry Jasmen agar menemui Melda untuk mengambil paket. Mailool juga memberikan kontak Melda. Di sidang pekan lalu, Mailool berdalih bahwa paket dimaksud adalah mobil.