Ratusan Buruh dari FSPMI Menggelar Aksi di Depan Gedung Sate, Ini Tuntutan Mereka
Ratusan buruh dari FSPMI Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate. Ini tuntutan mereka.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan buruh melakukan aksi di depan Gedung Sate, Kamis (31/1/2019), sejak sekitar pukul 10.00 WIB.
Kerumunan buruh tersebut berasal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Barat.
Beberapa dari mereka terlihat mengenakan atribut FSPMI sambil mengibarkan bendera FSPMI.
Terdapat dua mobil bak yang disulap menjadi panggung tempat orator berorasi.
Ketua DPW FSPMI Jabar, Sabilar Rosyad, berorasi menyuarakan aspirasi buruh mengenai upah minimum sektoral.
"Kami perwakilan dari FSPMI Jawa Barat dari Kabupaten Kota Bekasi, Purwakarta, Karawang, Cianjur, Sukabumi, Depok, Bogor, Cirebon, Indramayu. Kami hadir hari ini agar (pemerintah) secepatnya mengeluarkan SK upah minimum sektoral kabupaten/kota 2019," ujarnya kepada wartawan.

Ia mengatakan jika pemerintah daerah tidak segera menetapkan UMSK, maka buruh yang biasa dibayar dengan UMSK akan mendapat upah sama dengan tahun sebelumnya.
Buruh juga menyuarakan mengenai ketidaksetujuan mereka terhadap upah padat karya.
Beberapa aspirasi juga tertulis dalam spanduk yang menempel di mobil bak yang dibawa saat aksi.
Berikut tiga tuntutan buruh yang tertera pada spanduk tersebut.
1. Turunkan harga beras dan listrik.
2. Tolak kebijakan upah murah.
3. Pilih calon pemimpin yang amanah, pro buruh, dan anti PP 78/2015.