Awalnya Hendak Mencuri tapi Korbannya Teriak, Pria Itu Pun Panik Lalu Bunuh Korbannya di Sumedang
ES (38), warga Dusun Cigasari, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, yang membunuh seorang janda
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - ES (38), warga Dusun Cigasari, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, yang membunuh seorang janda mengaku nekat melakukan pencurian yang berkahir dengan pembunuhan itu karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Korban yang dibunuh oleh ES adalah Sumilah (57), tetangga satu RT dengan tersangka. Sumilah adalah seorang pemilik warung dan ES pun bekerja di warung korban sebagai buruh angkut.
ES bercerita, sebelum melakukan pembunuhan, ia telah mengincar harta dan benda yang dimiliki oleh S, sehingga pada Senin (21/1/2019) dini hari memutuskan untuk melakukan niatnya tersebut.
"Saya tahu, ibu itu uangnya banyak, emasnya banyak juga. Ya sudah saya ambil saja," kata ES di Mapolres Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung, Kabupaten Sumedang, Senin (29/1/2019).
Ia menuturkan, selama berhenti bekerja sebagai buruh angkut di warung milik Sumilah, ES hanya bekerja sebagai buruh serabutan, mulai menjadi seorang buruh tani masa panen hingga pekerja bangunan.
Atas kejadian tersebut, kata ES, ia mengaku menyesal, karena tujuan awal hanya ingin mencuri, tetapi merasa panik ketika aksinya diketahui langsung oleh Sumilah.
• Pejabat Pemprov Jabar yang Dituduh Terima 90 Ribu Dollar Singapura, Hadir di Sidang Suap Meikarta
"Ibu S meninggal karena beberapa lima kali saya pukul di bagian kepala, pas pukulan lima Ibu S pingsan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, menangkap ES (38).
Berdasarkan laporan polisi LP/B/21/1/2019/JBR/RES SMD, modus operandi yang dilakukannya, ES berangkat dari kediamannya di Dusun Cigasari menuju rumah, dengan tujuan untuk mengambil barang berharga di rumah korban.
Masuk ke dalam rumah melalui celah atap bagian belakang, kemudian ES terlebih dahulu mengambil dua bungkus rokok yang tersimpang di warung milik korban dan menyulut satu batang rokok tersebut.
Setelah itu, ES masuk ke dalam kamar korban dan mengambil dompet yang di dalamnya berisikan uang sebesar Rp 300 ribu di dalam.
Tidak puas dengan hasil barang curian, ES lalu membuka satu lemari kayu mencari barang berharga.
Namun saat pintu lemari berhasil dibuka, korban terbangun sambil berteriak nama ES, karena kaget.
Pada saat korban berteriak, ES pun panik dan langsung menyekap korban, bahkan melakukan beberapa kali pemukulan terhadap korban tepat di bagian kepala, hingga korban tewas seketika.