Perkembangan Kasus Pembunuhan Noven, Polisi Akan Lakukan Uji Digital Forensik CCTV di TKP
Perkembangan kasus pembunuhan Noven, polisi akan lakukan uji digital forensik CCTV di lokasi.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi masih mencari pelaku pembunuhan seorang siswa SMK di Bogor, Adriana Yubelia Noven, yang meninggal dunia akibat ditusuk di daerah Baranangsiang, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihak kepolisian masih terus memburu pelaku pembunuhan Noven.
"Kami sudah memiliki petunjuk CCTV dan dari hasil tersebut akan dilakukan uji digital forensik kepolisian. Ada sembilan saksi yang sudah diperiksa," kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (22/1/2019).
Sembilan saksi tersebut, kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, merupakan saksi yang menemukan Noven di lokasi kejadian dan saksi sebelum kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan belum ada saksi yang mengatakan siapa pelakunya, karena tidak ada yang di lokasi pada saat kejadian.

Hasil dari alat bukti yang ada di lokasi (TKP), maka pihak kepolisian sudah melakukan sejumlah langkah seperti autopsi, uji digital forensik, serta menganalisa alat bukti dan keterangan saksi.
"Prosesnya masih penyidikan, sudah di "backup" oleh Polda Jabar dan Bareskrim untuk proses uji digital forensik," kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Andriana Yubelia Noven adalah siswa SMK yang ditusuk hingga tewas ketika berjalan di Gang Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor.
Dari keterangan, aksi pembunuhan terhadap Andriana terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman terlihat pelaku menusuk korbannya di sebuah gang. Saat itu lokasi kejadian sepi. Pelaku sempat terekam sedang menunggu korban.
Saat berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam di bagian dada kiri.
Korban pun terkapar, pelaku langsung lari kencang meninggalkan lokasi. Korban yang masih mengenakan seragam SMK ini ditemukan warga sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban yang tewas karena luka tusukan di bagian dada kiri sempat dibawa ke RS PMI untuk autopsi.
Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi pihak kepolisian.