Irvine Jasta, Sang Ilustrator : Perempuan Itu Multitasking, Jangan Sampai Tinggalkan Hobi
Aktif di dunia desain ilustrasi, live painting, hingga menjadi MC di berbagai acara tak membuat Irvine Jasta kehilangan waktu
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aktif di dunia desain ilustrasi, live painting, hingga menjadi MC di berbagai acara tak membuat Irvine Jasta kehilangan waktu untuk mengurus kedua anaknya.
Ibu dua anak ini tak mau berhenti berkarya dan tak menganggap kemampuan dirinya dibatasi hanya karena sudah menikah.
Penampilan wanita kelahiran Bandung 11 Mei 1985 ini pun masih terlihat muda dan gayanya hampir sama dengan generasi masa kini yang begitu santai.
Irvine mengatakan jika Ia selalu terlibat dengan perkembangan sosial generasi masa kini, hal ini membuatnya terus belajar dan membuatnya mengikuti trend.
Ditemui Tribun Jabar di outlet miliknya yaitu Pickers Store, Irvine mengatakan jika membagi waktu antara mengurus anak dan mengerjakan hobinya tak membuatnya susah.
Menurutnya hal yang paling utama adalah komunikasi yang baik dengan suaminya.
"Ketika ada kerjaan melukis saya ngerjainnya setelah jemput anak sekolah beres atau ketika mereka sudah tidur. Tapi sekarang lebih sering bangun subuh untuk ngerjainnya daripada begadang," ujarnya sambil tertawa di Pickers Store, Jalan Pelajar Pejuang No 100, Kota Bandung, Kamis (17/1/2019).
• Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar Sebut Edy Rahmayadi Dikhianati Bawahannya di PSSI
Melalukan hobi sebagai pekerjaan adalah yang menjadi impian bagi siapa saja, begitu pula yang dirasakan Irvine.
Ia mengatakan jika hobi yang menghasilkan ini memang menjadi ladang baginya untuk mencari uang tambahan.
Sejak dahulu, Ia mengaku tak menginginkan pekerjaan kantoran ketika sudah dewasa nanti.
"Saya pernah kerja kantoran cuma untuk membangun moodnya nggak enak, sisi kreativitas juga mandeg karena cuma ngerjain apa yang disuruh atasan saja," ucapnya.
Oleh karena itu, pemilik nama asli Irvina Annisa kembali berkarya di bidangnya dan mulai aktif kembali di lingkungannya.
• Demi Posisi di Skuat Persib Bandung, Zalnando Berusaha Geser Ardi Idrus
Alasan lainnya Irvine tetap berkarya dan menjadikan hobinya sebagai pekerjaan adalah Ia tak mau hidupnya bergantung kepada orang lain.
Irvine tak menampik jika ketika menjadi seorang ibu, di dalam pikirannya anak selalu menjadi nomor 1. Oleh karena itu untuk membuat hatinya selalu senang, Ia sebisa mungkin menghabiskan waktu dengan anak-anaknya.
"Sebenarnya perempuan itu bisa melakukan apa saja karena multitasking. Jad ketika memiliki hobi ya jangan ditinggalin apalagi kalau suami juga support," ujarnya.
Irvine juga memberikan pesan jika menjadi seorang perempuan juga harus senang karena perempuan rentan dengan stress dan tentunya akan lebih bahaya jika dibiarkan begitu saja.