Setelah Ada Pekerjanya Tewas Tergiling Mesin, Pengolahan Limbah Plastik di Bekasi Ditutup Polisi

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Setelah ada pekerjanya tewas tergiling mesin penghancur plastik, pengolahan limbah plastik PD Laju Mandiri di Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi ditutup polisi.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi kejadian, Jumat (18/1/2019) polisi telah memasang garis polisi di pintu masuk tempat pengolahan limbah plastik.

Kondisi tempat kejadian juga nampak sepi, adapun mesin penggiling plastik yang menewaskan pria bernama Sariman (36) masih berada di lokasi.

• KPK Kembali Periksa Lima Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Terkait Kasus Meikarta

Mesin itu berada di paling pojok ruangan tempat pengolahan limbah plastik.

Kapolsek Bantar Gebang Kompol Siswo mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan perihal kasus tewasnya pria asal Blora, Jawa Tengah.

Dugaan sementara, Sariman tewas akibat terpelset saat mengoperasikan mesin penggiling plastik.

"Kita sudah melakukan olah TKP. kejadian kemarin, Kamis, (17/1/2019) sekitar pukul 10.00 WIB, dugaanya sementara korban terpelset mungkin pada saat mengoperasikan dia sedang mengantuk," ujarnya.

Saat kejadian, Sariman bekerja sebagai operator mesin yang memasukkan limbah plastik seperti botol bekas, ember, pipa dan sebagainya ke dalam mesin penggilingan.

• Di Kota Bekasi, Masih Ada 329 Hektare Kawasan Kumuh

Tempat kerja Sariman berada di atas mesin, sedangkan pekerja lainnya berada di bawah bertugas mengolah limbah yang telah tercacah usai proses penggilingan.

Siswo mengungkapkan, saat itu pekerja lainnya mendengar adanya suara mesin macet, lalu tiba-tiba muncul darah berceceran keluar dari mesin.

Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan, hampir sekujur tubuhnya masuk ke dalam mesin penggilingan hanya menyisahkan bagian kaki.

• Ini Penjelasan Mendagri Tjahjo Kumolo Soal Dirinya Disebut Minta Bupati Bekasi Bantu Proyek Meikarta

"Seorang teman kerjanya yang bekerja pada saat kejadian curiga mesin karena ada sura macet pada mesin, ketika dilihat ternyata rekan kerjanya itu sudah mengalami kecelakaan," kata Siswo.

Pihaknya juga telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.

Sementara pemilik usaha pengolahan limbah kabarnya hari ini juga akan ikut diperiksa Polsek Bantar Gebang.

"Informasinya korban ini pekerja yang baru bekerja di tempat itu, dia asal Blora, dan keluarga juga sudah tiba di Bekasi untuk menjemput korban di RSUD," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Pria Tewas Tergiling Mesin, Polisi Segel Tempat Pengolahan Limbah Plastik di Bekasi".