Antisipasi Longsor, Ekskavator dan Alat Derek Disiagakan di Jalur Gentong
Kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah daerah siagakan alat berat saat arus mudik dan balik Nataru berlangsung.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Antisipasi kerawanan longsor di jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, pihak kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah daerah siagakan alat berat saat arus mudik dan balik Nataru berlangsung.
"Mengingat imbauan BMKG mengenai curah hujan di Priatim masih cukup tinggi, kami bekerja sama dengan pemerintah setempat menyiagakan sarana prasarana antispasi kerawanan terutama longsor berupa derek dan alat berat disiagakan di jalur Gentong," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf, Selasa (25/12/2018) petang.
Pemain-pemain yang Digosipkan Bakal Gabung Persib Bandung, Ada Pemain Asli Bandung https://t.co/l5WkVLyesl
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 24, 2018
Hal ini disampaikan Febry setelah belajar dari kejadian longsor yang terjadi di Jalan Lewo, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut tadi pagi yang mengakibatkan kondisi lalu lintas dari arah Tasikmalaya menuju Bandung tersendat.
"Kami antisipasi lebih awal, terlebih jalur Gentong ini merupakan wilayah rawan longsor," ujarnya.
Sebelumnya, akibat material longsor di Jalan Lewo, Malangbong, Garut yang menutupi badan jalan membuat antrean kendaraan mengular hampir 10 km menuju arah Bandung.
• Meski Mau Cerai, Gisel Akan Rayakan Hari Natal dengan Keluarga Gading Marten untuk Gempi
"Alhamdulillah pukul 16.00 WIB Bisa normal kembali memang ada keterlambatan kami kordinasikan dengan polres Garut dan polres lainnya. Dampak dari adanya longsor tidak signifikan, kami sudah antispasi pengalihan arus dari beberapa titik," jelas Febry.
Arus lalu lintas menuju Bandung dari arah Tasikmalaya sudah kembali normal setelah selama hampir 12 jam kepolisian menerapkan sistem buka tutup dan pengalihan arus.
• Eks Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman Liburan ke Pantai di Papua, Ada yang Khawatir Tsunami