600 Orang Asal Bandung Raya Bakal Menghadiri Reuni Akbar 212 di Monas

Sebanyak 600 orang dari wilayah Bandung Raya, disebut bakal menghadiri reuni akbar alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (2/12

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Ilustrasi: Peserta reuni akbar 212 berkumpul di lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 600 orang dari wilayah Bandung Raya, disebut bakal menghadiri reuni akbar alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Mereka yang akan hadir di acara reuni akbar alumni 212 terdiri atas 500 masyarakat umum dan 100 anggota yayasan dakwah Menuju Insan Madani (MIM) Foundation.

Humas MIM Foundation, Ugie Prasetyo, tak memungkiri bahwa, bisa saja jumlah orang yang hadir ke reuni akbar alumni 212 dari Bandung Raya bakal semakin banyak sebelum hari H.

“Kita berangkat diperkirakan bergabung dengan massa lainnya dari harokah-harokah lain seperti Al Latief, Pemuda Istiqomah, dan lainnya,” ujar Ugie, Jumat (30/11/2018).

Jejak Maruli Simanjuntak, Komandan Paspamres Jokowi Ini Ternyata Bukan Jenderal Sembarangan

Ugie mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan logistik untuk menuju Jakarta dan saat kegiatan di Jakarta.

Berkaca dari aksi tahun lalu, banyak donatur yang menyiapkan berbagai kebutuhan orang-orang yang mengikuti acara reuni akbar alumni 212.

“Seperti yang sudah-sudah, kalau logistik makanan disediakan oleh donatur di Monas,” ujarnya.

Sementara itu, reuni akbar alumni 212 yang direncanakan digelar pada Minggu, 2 Desember 2018 di Monas, Jakarta Pusat, sempat menuai kontroversi.

Bahkan, aksi tersebut dianggap akan kembali mengungkit kasus penistaan Agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dukun Palsu Mengaku Bisa Gandakan Uang, Tipu Para Korbannya Sampai Rp 2,6 Miliar

Ugie mengatakan, dalam reuni nanti, tidak akan dibahas kasus Ahok.

Yang akan disampaikan, menurutnya, lebih kepada penekanan kepada umat islam di Indonesia untuk bersatu.

Ugie mengatakan berkaca pada aksi tahun lalu, reuni akbar nanti akan berjalan damai dan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lain.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved