Rumah Dikepung Tembok Tinggi, Nenek Hilderia 4 Hari Terkurung di Rumah, Mirip Kasus Eko di Bandung
Dari balik tembok, Hilderia Samosir memberikan satu buah tangga untuk dapat masuk ke lokasi rumahnya.
TRIBUNJABAR.ID, SIANTAR- Dua unit rumah di belakang Asrama Polisi (Aspol) Polres Simalungun terkepung tembok setinggi dua meter.
Dua rumah itu dikelilingi tembok Aspol dan Tembok milik seorang warga sedangkan di sebelah rumah itu ada sungai.
Dua rumah tersebut ditempati nenek Hilderia Samosir (73), putrinya Sondang Julu Hutagalung (45), dan cucunya Elsa Purba (13).
Dua rumah itu sudah terkepung sejak tiga hari yang lalu, Kamis (29/11/2018).
Rumah tersebut berada di Jalan Pabrik, Kelurahan Siopat Suhu, Kota Siantar.
Hilderia yang ditemui Tribun Medan langsung menyambut.
Dari balik tembok, Hilderia Samosir memberikan satu buah tangga untuk dapat masuk ke lokasi rumahnya.
• Ini Putusan Bawaslu Soal Tampang Boyolali yang Diucapkan Prabowo Subianto
• Daftar HP Terbaik 2018 yang Murah Meriah, Harganya di Bawah Rp 2 Juta
Dengan tangga itu, tamu melewati dan melangkah tembok setinggi dua meter.
"Rumah kami mulai ditembok empat hari lalu. Kemarin saya sudah bertemu dengan Pak Kapolres Simalungun (AKBP Marudut Liberty Panjaitan) minta tolong supaya tembok di Aspol di buka tetapi Pak Kapolres tak mau," kata istri dari Almarhum Mayor Panusunan Hutagalung.
Hilderia mengungkapkan bahwa Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan memberikan surat untuk pindah dari rumah tersebut.
Padahal, diketahui rumah itu resmi dibelinya pada 1988 dan tinggal di sini sejak tahun 2002.
"Saya juga dah minta kepada rumah yang di sebelah itu untuk membuka tembok tapi mereka tak mengizinkan. Katanya, si pemilik tanah harus memiliki izin dari anaknya yang di Jakarta," katanya.
Karena tak ada akses, Hilderia Samosir berencana menjual rumah itu kepada tetangganya tapi tidak ada yang mau membeli.
Hilderia Samosir pun terpaksa terkurung dalam rumah itu.
"Di sinilah terkurung aku. Enggak bisa aku naik tangga. Sudah empat hari aku di sini-sini saja," katanya.