Bantuan Sementara Diberikan Kepada Warga Tasikmalaya yang Rumahnya Rusak Akibat Longsor
Aparat Kepolisian dan TNI membantu melakukan evakuasi di lokasi dua rumah di bantaran Sungai Ciloseh yang rusak akibat longsor pada Rabu (28/11/2018)
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Yongky Yulius
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKAMALAYA - Aparat Kepolisian dan TNI membantu melakukan evakuasi di lokasi dua rumah di bantaran Sungai Ciloseh yang rusak akibat longsor pada Rabu (28/11/2018) pagi.
Dua rumah itu berada di kampung Bobojong RT 01 RW 09, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Jajaran Polres Tasikmalaya juga memberikan sejumlah bantuan berupa sembako kepada korban yang rumahnya rusak.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Maruf yang terlihat langsung turun ke lokasi beberapa jam setelah kejadian memberikan sejumlah bantuan tersebut kepada para korban.
"Kami jajaran Polres kota dan kodim, langsung bergerak dan kami sudah melakukan upaya siaga bencana. Kami intruksikan anggota unit rescue untuk membantu korban mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan." Kata Febry saat ditemui seusai memberikan bantuan.

Dia berharap bantuan yang diberikan kepada korban bisa meringankan kebutuhan untuk sementara.
Febry Kurniawan Maruf pun mengimbau warga yang berada di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi.
"Warga-warga di bantaran sungai dan rawan longsor kami imbau untuk berhati-hati. Kita bisa mencegah, dan antisipasi. Kami dari kepolisian dan TNI siap membantu evakuasi dan semacamnya," ujarnya.
• Kota Tasikmalaya Diguyur Hujan Semalaman, Dua Rumah di Bantaran Sungai Ciloseh Tergerus Longsor
Sebelumnya diberitakan, diguyur hujan semalaman, dua rumah di bantaran Sungai Ciloseh, Kampung Bobojong RT 01/09, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, rusak akibat longsor yang terjadi pada Rabu (28/11/2018) pagi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Satu rumah di antaranya rusak parah rata dengan tanah, sementara satu rumah masih berdiri namun satu ruangan ambruk.
Rumah yang rusak parah milik Udin (67), dan istrinya Mimin (50), sementara satu rumah lainnya milik menantu Udin yakni Daris Sukandar (47).