Hari Libur, Wisatawan Penuhi Objek Wisata Dusun Bambu
Wisata Dusun Bambu menawarkan berbagai macam rekreasi, mulai rekreasi anak hingga rekreasi keluarga.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, CISARUA - Ribuan pengunjung mulai memadati kawasan wisata Dusun Bambu yang terletak di Kecamatan Cisarua, Bandung Barat, sekaligus bertepatan dengan hari libur nasional yakni Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (20/11/2018).
Sejak kemarin, banyak wisatawan yang datang berkunjung ke tempat wisata Dusun Bambu sambil mengajak sanak saudaranya.
Sales Executive Dusun Bambu, Citra Puspita, mengaku sejauh ini wisata Dusun Bambu sudah kembali menjadi pilihan destinasi para pelancong yang datang ke wilayah Bandung, bahkan tak tanggung, saat weekday (hari biasa) selalu mencapai sebanyak 1.000 lebih pengunjung.
Baiq Nuril Kenang Saat Diputuskan Bebas oleh PN Mataram, Ketua Majelis Hakim Pun Menangis https://t.co/i9eWUsseXO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 19, 2018
Sedangkan untuk weekend bisa mencapai 3 ribu hingga 5 ribu pengunjung.
"Untuk libur hari ini kami yakini bisa capai 8 ribu pengunjung, karena memang saat ini Dusun Bambu menjadi pilihan para pelancong," katanya, saat ditemui di Dusun Bambu, Selasa (20/11/2018).
Wisata Dusun Bambu menawarkan berbagai macam rekreasi, mulai rekreasi anak hingga rekreasi keluarga.
Bukan hanya itu, Dusun Bambu pun memiliki banyak tempat makan yang dapat memanjakan perut para pengunjung, seperti Cafe Burangrang, Lutung Kasarung yang merupakan tempat makan yang ada di atas pohon, hingga rumah makan Purbasari yang terletak dekat danau.
• Jelang Musim Hujan, KPBD Kota Cirebon Siapkan Personel dan Sejumlah Peralatan
"Dusun Bambu ini bisa menampung kapasitas sebanyak 13 ribuan orang. Untuk tempat makan saung Purbasari ada makanan unggulannya itu nasi liwet sedangkan cafe Burangrang menu unggulannya ayam betutu," ujarnya dengan didampingi Adli Aulia dan Erick Chandra Ekstrada selaku Marketing Komunikasi.
Saat ini, para pengunjung yang datang ke wisata Dusun Bambu, kata Citra, masih didominasi oleh warga dari Jakarta, diikuti dari Cirebon, dan Tasikmalaya.
• Mengapa Kelahiran Nabi Muhammad SAW Diperingati, tapi Hari Wafatnya Tidak? Ini Kata Quraish Shihab