Desa Belum Benar-benar Bersih dari Narkoba, BNN Meluncurkan Program Bersinar, Ini Maksudnya

Selain pencegahan dan pemberantasan, BNNP Jabar juga menyelenggarakan program rehabilitasi bagi masyarakat korban peredaran narkoba, gratis.

Tribun Jabar/ Ferri Amiril
BNN provinsi Jabar melalui BNN Cianjur menggelar kegiatan optimalisasi dan percepatan program pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi, penyelahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui peran tiga pilar, di Gedung Assakinah, Senin (19/11/2018). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Peredaran narkoba tak hanya merambah wilayah perkotaan. Wilayah desa pun menjadi target sindikat narkotika baik nasional maupun internasional.

Kepala BNN RI, Komjen Pol Drs Heru Winarko, mengatakan, hingga saat ini belum ada desa yang benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba.

"Pernah ada sayembara di sebuah kabupaten dimana bupatinya menyediakan hadiah bagi desa yang benar-benar bersih dari narkoba, dan ternyata tak ada satupun pemenangnya di desa itu," kata Winarko, di Gedung Assakinah, Cianjur, Senin (19/11/2018).


Ia mengatakan, untuk mencegah dan memberantas peredaran narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) meluncurkan program Desa Bersih Narkoba (Bersinar).

Program yang melibatkan tiga pilar yaitu TNI (Babinsa), Polri (Bhabinkamtibmas), dan pemerintah daerah (kepala desa, lurah, dan puskesmas) tersebut diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam mencegah dan memberantas peredaran narkotika yang sudah sangat memprihatinkan.

Untuk merealisasikan program tersebut, BNN provinsi Jabar melalui BNN Cianjur menggelar kegiatan optimalisasi dan percepatan program pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi, penyelahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui peran tiga pilar, di Gedung Assakinah, Senin (19/11/2018).

Luput dari Perhatian Pemerintah, Situs Candi Bersejarah yang Ada di Bandung Timur Ini Terbengkalai

Kegiatan diikuti anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa/lurah plus kepala puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur.

Pada kesempatan itu juga BNN meluncurkan buku panduan Desa Bersinar (bersih narkoba), dan penandatanganan komitmen bersama dalam menciptakan Desa Bersinar.

Penandatanganan komitmen Desa Bersinar dilakukan Bupati Cianjur, Kapolres Cianjur, dan Dandim 0608/Cianjur.

Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan baju Pelopor Desa Bersinar, penyerahan piagam penghargaan, serta penyerahan kaos Relawan Antinarkoba.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi panel dengan pembicara Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jabar, Drs Wuryanto Sugiri (Strategi P4GN Menuju Desa/Kelurahan Bersih Narkoba), Kabid Rehabilitasi BNNP Jaba, Anas Saefudin (Dampak Negatif Akibat Penyalahgunaan Narkoba dari Sudut Pandang Medis), dan Kabid Pemberantasa BNNP Jabar, AKBP Daniel Y Kantiandagho (Aspek Hukum Bagi Penyalaghunaan dan peredaran Narkoba).

Dalam rangka menciptakan lingkungan masyarakat bebas narkoba, perlu diadakannya kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narjkoba (P4GN). Program tersebut diamanatkan melalui UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Program P4GN serta pemahaman bahaya radikalisme di wilayah Jabar sudah dilakukan di sembilan kabupaten/kota.

Ada 19,4 Persen ASN yang Menolak Ideologi Pancasila, Dedi Mulyadi Sarankan Lakukan Perombakan

Selain pencegahan dan pemberantasan, BNNP Jabar juga menyelenggarakan program rehabilitasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved