Kisah Inspiratif
Cerita Adam Merintis Kedai Dapur Ikhlas, Kedai di Mana Pengunjung Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya
Gernama Adam Ramdhani (24) atau sering disapa akrab Adam, merupakan pemilik kedai Dapur Ikhlas.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Yongky Yulius
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gernama Adam Ramdhani (24) atau sering disapa akrab Adam, merupakan pemilik Kedai Dapur Ikhlas.
Kedai Dapur Ikhlas terletak di dalam Pasar Kontemporer Sarijadi, Bandung.
Di Kedai Dapur Ikhlas, pengunjung dapat makan sepuasnya, dan bayar seikhlasnya.
Pembayarannya pun dimasukan ke celengan.
Sebelum membuka Kedai Dapur Ikhlas, Adam sempat membuka usaha namun selalu gagal.
Mulailah ia membaca buku Rasulullah Business School.

• Cerita Perjalanan Margenie Winarti, Dulunya Guru SD, Sekarang Sukses Jadi Miss Grand International
Setelah membaca buku tersebut, mindset Adam tentang jualan pun berubah, dan mulai mengubah gaya bisnisnya.
Adam ingin membuka bisnis yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Menurutnya, jika bisnis ada kebermanfaatan, uang itu akan datang sendiri.
Dengan memberanikan diri berjualan nasi kotak dengan modal Rp 200.000 pada 16 Februari 2017, Adam berjualan nasi kotak dengan cara keliling di sekitar kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia berjualan nasi kotak, dengan harga seikhlasnya dari pembeli.
"Awal jualan itu putus asa. Hari pertama jual 12 kotak, cuma dapat untung Rp 18 ribu. Tapi Alhamdulillah, tidak lebih dari satu jam sudah habis," ujar Adam saat ditemui Tribun Jabar di Jalan Cikutra 77, Kota Bandung, Sabtu (17/11/2018).
Keesokan harinya ia mulai memberanikan membawa 20 kotak, dan untungnya hanya Rp 30.000.
Satu pekan hingga dua pekan bertahan, setiap harinya ia konsisten membawa 100 kotak.