Program Pengiriman Gratis Buku Lewat Kantor Pos Dihentikan Sementara
Program pengiriman gratis buku lewat PT Pos ini sudah berjalan sejak Mei 2017 dan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Program Presiden Joko Widodo yang memungkinkan masyarakat mengirim gratis buku lewat PT Pos Indonesia dihentikan sementara.
Alasannya, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu terkendala masalah pendanaan.
Program pengiriman gratis buku ini sudah berjalan sejak Mei 2017 dan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Iya, sementara memang kami hentikan karena itu program yang sangat costly. Kami sedang mencari sumber pendanaan yang bisa dipikul bareng," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/11/2018).
Masyarakat bisa mengirim gratis buku sebanyak-banyaknya lewat PT Pos setiap tanggal 17 setiap bulan.
• Jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste, Evan Dimas Dikontak Pemain Timor Leste
• Profil Singkat Stan Lee, Penulis Komik Marvel yang Meninggal
Hingga Oktober 2018, kata Gilarsi, PT Pos sudah menggelontorkan dana Rp 13,051 miliar.
PT Pos tidak bisa lagi meng-cover biaya pengiriman gratis buku karena sudah melebihi dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Untuk bulan ini karena sumber pendanaan belum terkonfirmasi terpaksa saya hentikan," kata Gilarsi.
Gilarsi berharap pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat atas permasalahan ini.
Ia berharap PT Pos mendapat sokongan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Karena ini program yang tentu pencerdasan masyarakat, yang lebih relevan Mendikbud. Semoga Mendikbud respons positif," kata Gilarsi.
Priadji Kusnadi, Seniman Siluet asal Bandung, Karya Sudah Dinikmati Soeharto dan Jokowi https://t.co/c6Hicaxgmj via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 13, 2018
Program pengiriman gratis buku ini bermula dari pertemuan Jokowi dengan pegiat literasi saat bertatap muka di Istana Negara, Jakarta, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2017.
Saat itu, Presiden berjanji akan menggratiskan biaya pengiriman buku pada hari tertentu setiap bulannya melalui PT Pos Indonesia.
Pada 17 Mei 2017, bertepatan dengan Hari Buku Nasional, Presiden Jokowi merealisasikan janjinya dan mengumumkan langsung program pengiriman gratis buku.
"Sesuai janji saya kepada seluruh pegiat literasi, setiap bulan kami bisa mengirimkan buku ke pelosok Tanah Air lewat kantor pos," ujar Jokowi saat itu. (Ihsanuddin)
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Program Jokowi "Kirim Buku Gratis" Lewat PT Pos Disetop Sementara