Pilpres 2019
Di Jabar, Elektabilitas Gerindra Ungguli Partai Golkar
Kemudian disusul Gerindra 13,8 persen dan Golkar di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Hasil survei peta elektoral Capres dan Parpol di Jawa Barat Jelang Pemilu 2019 yang dilakukan Indopolling menunjukan elektabilitas PDI Perjuangan unggul dari partai peserta Pemilu 2019 lainnya.
Direktur Indopolling, Wempy Hadir mengatakan PDI P unggul dengan elektabilitas 19,58 persen.
Kemudian disusul Gerindra 13,8 persen dan Golkar di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen.
Sedangkan, elektabilitas partai lain secara berturut-turut: PPP 4,7 persen, PKB 4,3 persen, Demokrat 3,4 persen.
Sementara elektabilitas partai lain masing-masing di bawah 2 persen.
Adapun, potensi pemilih yang belum menentukan pilihan masih tersisa 32,5 persen.
"Kami melihat wilayah Jawa Barat seksi. Pertarungan Pilpres dan Pileg," kata Wempy saat mengumumkan hasil survei di Bakoel Koffie, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Dia menjelaskan, temuan elektabilitas Gerindra di posisi kedua berdasarkan hasil survei cukup mengejutkan.
Hasil tersebut bisa mengubah peta konstalasi partai peserta pemilu di Jawa Barat.
Dia menilai, tingginya elektabilitas Gerindra mengonfirmasi efek elektoral pencapresan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terhadap partai tersebut.
Dia menjelaskan, dari temuan hasil survei juga terlihat sebaran wilayah dukungan, dimana PDIP cenderung menguasai zona wilayah Jabar Utara (Bekasi, Karawang Purwakarta, Subang) serta zona wilayah Jabar Timur (Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, dan Sumedang).
"Sementara Gerindra terlihat unggul di Jabar Barat (Sukabumi, Bogor, dan Depok). Jabar Tengah (Bandung, Cimahi, Cianjur) dan Jabar Selatan (Garut, Tasik, Ciamis, Pangandaran, Banjar) menjadi wilayah pertempuran antara PDIP dengan Gerindra," kata dia.
Hasil survey mengungkap temuan, PDIP masih menjadi partai yang kinerjanya dinilai paling memuaskan oleh publik Jawa Barat.
Setidaknya terdapat 33,4 persen publik Jawa Barat yang memyatakan puas terhadap kinerja PDIP.
Disusul Gerindra 28,6 persen, Golkar 23,5 persen, dan PKS 22,3 persen.
Sementara kepuasan terhadap kinerja partai lainnya masing-masing di bawah 20 persen.
"Tiga partai teratas yang dinilai paling pro rakyat secara berturut adalah PDIP, Gerindra, dan Golkar. Sementara tiga partai teratas dinilai paling islami adalah PPP, PKB, dan PKS," tambahnya.
Diketahui, survei berlangsung di wilayah Jawa Barat dimana pengambilan data dilakukan selama periode 9-15 Oktober 2018.
Pengambilan sampel dilakukan dengan multi stage random sampling.
Adapun jumlah sampel dalam survei ini sebesar 1200 responden pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 2,8 persen.(*)