Sempat Menghitam dan Berbusa, Volume Air Sungai Citarik Bandung Hari Ini Terlihat Meningkat

Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung sejak beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan volume air Sungai Citarik di Kecamatan Solokanjeruk.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung sejak beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan volume air Sungai Citarik di Kecamatan Solokanjeruk dan Rancaekek, mengalami peningkatan, Kamis (1/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung sejak beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan volume air Sungai Citarik di Kecamatan Solokanjeruk dan Rancaekek, mengalami peningkatan.

Sungai yang mengalami peningkatan volume air ini, ditandai dengan naik permukaan hingga mendekati bantaran serta, air sungai berubah menjadi warna cokelat.

Dibandingkan pekan lalu, anak sungai Citarum ini, mengalami kekeringan hal itu ditandai terlihatnya dasar sungai, sehingga warga sekitar dapat beraktivitas di dasar sungai tersebut.

Siapkan Mantel dan Payung, Sumedang Akan Kembali Diguyur Hujan Hari Ini

Herman (29), warga Desa Bojongemas, Kecamatan Solokan Jeruk, mengatakan, peningkatan volume air Sungai Citarik terlihat oleh warga sejak dua hari terakhir ini.

"Dari hari Selasa sampe Rabu kan hujan terus, kelihatan sekali. Padahal Minggu kemarin saya masih bisa tengah sungai," kata Herman di Sungai Citarik, Kamis (1/11/2018).

Warga pun menyebutkan, volume air yang mengalami peningkatakan itu, masih terbilang relatif normal, karena tidak sampai meluap hingga jalan di sisi Sungai Citarik.

Herman mengatakan, hujan yang terjadi sejak dua hari terakhir ini berintesitas kecil, sehingga warga tidak khawatir, air sungai itu meluap hingga permukiman warga.

"Kalau hujan deras seharian, itu tandanya harus jauh-jauh dari sungai, bahaya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, air Sungai Citarik menghitam dan mengeluarkan busa.

Selain menghitam dan berbusa, air di sungai tersebut mengeluarkan bau menyengat, hal itu dirasakan oleh warga saat beraktivitas di sekitar bantaran Sungai Citarik.

Selain itu, sungai tersebut, dicemari sampah rumah tangga, mulai dari sampah plastik, styrofoam, batang pohon tumbang, popok bayi, dan beberapa peralatan rumah tangga.

BMKG: Bandung Sudah Masuk Musim Hujan, Waspada Banjir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap adanya peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi, Mulyono R. Prabowo, mengatakan, peningkatan curah hujan terjadi disebagian besar wilayah Indonesia bagian barat, karena adanya sirkulasi siklonik di wilayah Sumatera.

"Ini menyebabkan konsentrasi massa udara di wilayah tersebut, sehingga kondisi udara lebih lembab dan mendukung pertumbuhan awan hujan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved