Rute Kertajati-Madinah Resmi Dibuka, Ridwan Kamil Lepas Jamaah Umrah dari Bandara Kertajati

pengalungan syal oleh Ridwan Kamil kepada dua jamaah asal Cirebon di area keberangkatan internasional Bandara Kertajati.

Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Pengalungan syal oleh Ridwan Kamil kepada dua jamaah asal Cirebon di area keberangkatan internasional Bandara Kertajati. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penerbangan internasional dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, resmi dibuka dengan melayani penerbangan Umrah menuju Madinah.

Seratusan jamaah asal Jawa Barat dan Jawa Tengah ini dilepas langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sabtu (13/10).

Pelepasan jamaah ini ditandai dengan pengalungan syal oleh Ridwan Kamil kepada dua jamaah asal Cirebon di area keberangkatan internasional Bandara Kertajati.


"Hari ini saya bahagia, karena akhirnya bandara baru dan cukup nyaman ini bisa memberangkatkan jamaah umrah. Kita akan menerbangkan jamaah umrah dari Ciayumajakuning dan sekitarnya melalui Bandara Kertajati," kata pria yang akrab disapa Emil ini dalam sambutannya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang saat ini menjadi mayoritas pemegang saham Bandara Kertajati, menurut Emil, merasa memiliki tugas untuk bisa lebih memaksimalkan potensi bandara yang sudah diresmikan pada 24 Mei 2018 lalu.

Sejak dioperasikan, bandara dengan corak khas merak ini baru melayani satu penerbangan domestik dengan rute Surabaya-Kertajati dan sebaliknya dengan maskapai Citilink.

Dengan adanya penerbangan Kertajati-Madinah tentu ke depan diharapkan bisa lebih atraktif dari segi rute, baik itu domestik dan internasional.

Bandung Melawan, Pocong dan Keranda Jenazah Ikut Demo Bersama Bobotoh Persib Melawan PSSI

"Saya sebagai Gubernur Jawa Barat yang baru tentunya memiliki tugas untuk bisa lebih mengembangkan potensi yang dimiliki BIJB Kertajati Majalengka, sehingga ke depan BIJB bisa menjadi Bandara yang besar karena potensi marketnya cukup besar," ucap Emil.

Jawa Barat saat ini merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia yakni menyentuh 48 juta jiwa.

Selama ini mayoritas pergerakan manusia di Jawa Barat untuk penerbangan internasional masih mengandalkan Bandara Soekarno-Hatta, terutama untuk perjalanan jarak jauh menuju Tanah Suci.

Bandara di Cengkareng dinilai sudah sangat padat karena pergerakan manusia disana mencapai 63 juta setahunnya. Bandara Cengkareng dinilai lebih sibuk dari Changi dengan layanan 62 juta penumpang setahunnya.

Emil menuturkan pasar dalam dunia penerbangan memiliki kekuatan pertumbuhan yang menarik, khususnya di Indonesia saat ini.

Oleh karena itu, dia menitipkan pada PT BIJB dan Angkasa Pura II selaku operator untuk bisa lebih menarik lagi dalam mengembangkan potensi saat ini.

MASIH BERLANGSUNG LIVE STREAMING Babak 2 Timnas U-19 Indonesia vs Yordania

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved