Padamkan Api di Gunung Ciremai Kuningan, BNPB Terjunkan Helikopter Mi8 untuk Water Bombing
Water bombing tersebut, kata Agus, dilaksanakan kira-kira mulai pukul 16.00 WIB
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan helikopter Mi8 untuk memadamkan kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Sabtu (13/10/2018).
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, helikopter itu mulai melakukan water bombing.
• Gerr, Presiden Paralimpik Salah Sebut Ibu-ibu jadi Abu-abu dalam Penutupan Asian Para Games 2018
"Itu untuk pembasahan area yang sudah terbakar di bawah Blok Gunung Dulang Pasawahan," ujar Agus Mauludin melalui sambungan telepon, Sabtu (13/10/2018).
Water bombing tersebut, kata Agus, dilaksanakan kira-kira mulai pukul 16.00 WIB.
Cara Menyelamatkan Diri Bila Terjadi Gempa, Perhatikan Langkah Berikut Ini https://t.co/32dtKRlFCf via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 13, 2018
Ia mengatakan, helikopter Mi8 melakukan water bombing sebanyak 12 kali.
Kapasitasnya masing-masing 4000 liter, sehingga total air yang dijatuhkan mencapai 48 ribu liter.
Saat ini, menurut dia, water bombing baru dilakukan di satu titik.
"Kami menggunakan air dari Situ Ciparuk Pasawahan, karena yang itu yang paling dekat lokasi," kata Agus Mauludin.
Princess Eugenie Pilih Gaun Pernikahan Seperti Ini, Sengaja Tunjukkan Bekas Operasi di Punggungnya https://t.co/VsXgtT9m2L via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 13, 2018
Diberitakan sebelumnya, kobaran api pertama kali terlihat pada Minggu (30/9/2018) siang.
Api diduga berasal dari Blok Erpah, Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Selanjutnya api menyebar hingga menghanguskan ratusan hektare lahan dan hutan di kawasan gunung tertinggi di Jawa Barat itu.