Bupati Bandung Barat Pastikan Akan Pecat ASN yang Positif Konsumsi Narkoba

Pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat melalui BNN KBB menggelar sinergitas pembina desa dalam P4GN di Pusdikter, Selasa (9/10/2018).

Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat menandatangani pemberantasan narkoba dengan disaksikan oleh sejumlah elemen, mulai kepolisian, BNN, dan TNI di Pusdikter, Selasa (9/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat melalui Badan Narkotika Nasional KBB menggelar sinergitas pembina desa dalam P4GN (Pencegahan Pemberantasan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba) di Pusdikter, Selasa (9/10/2018).

Hadir dalam kegiatan ini Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen (Pol) Sufyan Syarif, Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Permana Suryanagara, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara, dan Wadanpusdikter, Letkol Inf Ahmad Basuki.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan P4GN ini sebagai salah satu cara agar Bandung Barat bebas dari narkoba di samping menjadi program kerja 100 harinya Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.

PUPR Kota Cimahi Akan Bangun Lahan Parkir di Area Masjid Pemkot Lengkap dengan RTH

Viral Grup Gay Pelajar Garut di Facebook, Ridwan Kamil Janji Beri Tindakan

"Pemberantasan dan pencegahan narkoba itu tugas bersama, terutama pemerintah desa menjadi ujung tombak dalam pemberantasan narkoba. Kami kan jargonnya 'lumpat' jadi harus lari juga dalam memberantas narkoba," kata Aa seraya meminta di tingkat desa jika mendapatkan pengedarnya untuk ditangkap dan diserahkan ke aparat kepolisian.

Aa Umbara juga tak segan akan memecat aparat sipil negara (ASN) yang memang terbukti mengonsumsi barang terlarang tersebut. Selanjutnya, Pemda KBB berencana akan secepatnya lakukan tes urin di lingkungan pemda.

"Secepatnya kami lakukan tes urin di lingkungan ASN. Jika ada yang terbukti positif maka tak segan saya pecat, karena saya ingin birokrat KBB bersih dari narkoba selain bersih dari korupsi," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved