Merasa Kesehatan Mental Terganggu? Kini Bisa Curhat Online dan Offline

Namun, beberapa di antara mereka, ada yang menyelesaikan masalahnya dengan cara tidak wajar, mulai dari bunuh diri hingga melakukan tindakan kriminal.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Theofilus Richard
istimewa
Kegitan Training kesehatan mental Oleh CEO Teman Ceritera, Maulana Fikri. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seiring bertambahnya usia, generasi milenial pasti pernah mengalami permasalahan hidup yang rumit.

Namun, beberapa di antara mereka, ada yang menyelesaikan masalahnya dengan cara tidak wajar, mulai dari bunuh diri hingga melakukan tindakan kriminal.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, sekelompok anak muda dari IMH Grup membentuk suatu gerakan bernama Teman Ceritera.

CEO Teman Ceritera, Maulana Fikri, menuturkan, Teman Ceritera tidak hanya gerakan semata, tetapi juga sebagai start up platform media dalam bidang edukasi dan jasa kesehatan mental.

"Dari Teman Ceritera ini Kami punya tiga pelayanan yang disuguhkan, yaitu Konseling Online, Konseling offline, dan Training Kesehatan Mental. Ketiga pelayanan tersebut, kami terapkan dari ilmu psikologi," ujar Maulana kepada Tribun Jabar, ditemui di kantor IMH Grup, Jalan Geger Kalong Agirang No 70, Bandung, Senin (8/10/2018) siang.


Enam Personel Polresta Tangerang Dipecat dengan Tidak Hormat Karena Desersi 30 Hari

Aksi Demonstrasi, Mahasiswa Tiduran di Depan Gedung Sate, Ini Tuntutannya

Maulana menjelaskan, layanan Konseling Online ini secara khusus menyediakan jasa curhat bagi generasi milenial, atau cerita berbentuk konseling via media online.

"Yang akan medengarkan curhat ini nantinya akan dipandu langsung oleh psikolog atau pakar konseling dari IMH Grup maupun psikolog dari luar," kata Maulana.

Tak hanya online, Teman Ceritera pun juga menerima Konseling Offline. Pelayanan ini semacam cerita atau curhat offline yang akan ditemani oleh konselor (teman ceritanya) dalam proses konseling.

"Model penggunaan pelayanannya seperti aplikasi ojek online. Ketika ada pihak yang ingin konseling, bisa menggunakan aplikasi untuk order psikolog, lalu bisa janjian di sebuah tempat untuk melangsungkan konseling," jelas Maulana.

Kalau Training Kesehatan Mental atau Bidang Psikologi lainnya, Teman Ceritera mengadakan pelatihan yang berhubungan dengan bidang mental.

"Tujuannya tidak lain untuk mengedukasi generasi milenial, dan menjawab berbagai kebutuhan psikologi mereka lainnya," ujar Maulana.

Maulana mengaku, turut dirintisnya Teman Ceritera ini dikarenakan banyaknya generasi milenial yang terjangkit "penyakit" pada kesehatan mentalnya.

"Akan tetapi, mereka tidak sadar dengan penyakit yang dimaksudkan. Jika pun sadar, mereka tidak tahu harus bertindak apa. Hingga beberapa mahasiswa atau pun pelajar lainnya, memilih mengakhiri hidupnya karena berbagai masalah yang dihadapi, entah itu karena stress, depresi, dan lain-lain," jelas Maulana.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved