Gempa Donggala
Mahasiswa Universitas Tadulako Palu Bisa Kuliah Gratis Sementara di Unpad
Universitas Padjadjaran menerima secara terbuka mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) yang ingin mengikuti program kuliah sementara atau Sit In di Un
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Padjadjaran menerima secara terbuka mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) yang ingin mengikuti program kuliah sementara atau Sit In di Unpad secara gratis.
Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan (Dirdikmawa) Universitas Padjadjaran, Aji Sasongko, mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan kesepakatan Rektor Unpad dengan para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI) beberapa waktu lalu.
"Itu sudah ada kesepakatan dari Rektor Unpad dengan para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI) beberapa waktu lalu. Melihat terjadi gempa dan tsunami, pihak kami sangat prihatin dan ingin membantu," ujar Aji Sasongko kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (8/10/2018).
Tetapi, hingga saat ini, belum ada mahasiswa Untad yang mendaftar untuk mengikuti program Sit In Unpad.
"Sampai saat ini belum ada yang mendaftar langsung dari mahasiswa dari Universitas Tadulako (Untad), baru satu dua orang yang lewat telepon," ujar Aji
• Tubuh Korban Kebakaran Toko Mebel di Cimahi Ditemukan Tidak Utuh
• Klasemen sementara Asian Para Games 2018, Indonesia Raih 2 Emas dan Tempati Peringkat 3
Wakil Rektor Unpad Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Arry Bainus, mengatakan pihaknya siap membantu mahasiswa Universitas Tadulako Palu yang ada di Bandung dapat melanjutkan kuliah sementaranya di Unpad.
"Kami ingin membantu sungguh-sungguh supaya pendidikan para mahasisiwa di Universitas Tadulako tidak terputus,” ujar Arry Bainus dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, Selasa (4/10/2018),
Arry menambahkan bagi mahasiswa Untad yang ingin mengikuti program Sit In di Unpad, dapat menunjukkan dokumen berupa surat pengantar dari Untad dan kartu pengenal mahasiswa Untad.
Dokumen diserahkan ke Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad di Gedung Rektorat Kampus Unpad Jatinangor.
Selanjutnya, Arry mengungkapkan bahwa para mahasiswa program Sit In tersebut dapat mengikuti perkuliahan di Unpad sesuai dengan program studi yang mereka jalani di Untad. Unpad akan memfasilitasi proses pembelajaran sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku di Unpad.
Nilai mata kuliah pada akhir semester tetap akan dikeluarkan oleh Untad.
Bukan hanya mengikuti kegiatan akademik, Arry juga berharap agar para mahasiswa Untad dapat aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan di Unpad.
Kepada seluruh sivitas akademika Unpad, Arry juga mengimbau untuk dapat menerima mahasiswa Sit In ini secara baik.
“Mereka itu tamu yang harus dihormati dan dihargai oleh kita,” ujar Arry.
Selain bebas biaya pendidikan, Unpad juga akan memberikan fasilitas asrama gratis bagi para mahasiswa Untad yang mengikuti program Sit In.
• Pasca Pasar Sederhana Kebakaran, Pedagang Laporkan Data Kerugian ke Posko Pengaduan
• FPI Dukung Polisi Keluarkan SP3, Tim Pembela Pancasila Yakin Kasus Habib Rizieq Penuhi 2 Alat Bukti
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/universitas-padjadjaran_kampus-dipatiukur_20160126_093923.jpg)