Data Tahun 2015, Jumlah Gay di Garut 3.300 Orang, Setiap Bulan 2 Orang Terjangkit HIV
Data itu baru di sekitar perkotaan saja. Belum di kawasan pelosok Garut. Dari ribuan LSL itu, sudah ada 40 orang yang terjangkit HIV.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Garut, Guntur Yana Hidayat, menyebut penyebaran HIV sangat mudah terjadi pada lelaki sex lelaki (LSL) alias gay.
Dari hasil pendataan di tahun 2015, jumlah LSL di Garut mencapai 3.300 orang. Per bulannya ada satu sampai dua orang yang terjangkit HIV.
• Isyana Menyanyikan Lagu Terbarunya di Acara Penutupan TPJF 2018, Penonton Terpukau
"Data itu baru di sekitar perkotaan saja. Belum di kawasan pelosok Garut. Dari ribuan LSL itu, sudah ada 40 orang yang terjangkit HIV. Bahkan bisa lebih," ucap Yana saat dihubungi, Minggu (7/10/2018).
Estimasi dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2012, tuturnya, jumlah LSL di Garut mencapai 12 ribu orang. Pada 2015 pihaknya sempat melakukan pendataan dan menemukan ribuan LSL.
Akibat Persib Bandung Disanksi Komdis PSSI, Mario Gomez Ancam Hengkang, Apa Pendapatmu? Yuk Komen https://t.co/ORTbufmplD via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 7, 2018
"Komunitas ini (LSL) memang sangat rentan terinfeksi HIV. Makanya kami terus melakukan sosialisasi agar penyebarannya tak meluas," ujarnya.
Pieter Sekeluarga Belum Dapat Bantauan Setelah Gempa Palu, Bertahan Hidup dari Makanan Sisa di Rumah https://t.co/KfRBfQDRfw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 7, 2018
Menurut Guntur, kebanyakan orang yang menyebarkan HIV 50 persen merupakan warga Garut yang pernah bekerja di luar kota. Saat kembali ke Garut, mereka mengajak orang yang dikenalnya untuk berperilaku seperti lingkungannya di luar Garut.
"Kami bahkan menemukan ada yang menjadi gay dari pelosok Garut. Mereka pernah bekerja di kota dan tertular akibat pergaulan," katanya.