Pasokan Air PDAM Terganggu, Warga Antapani dan Sekitarnya Maklum, Tapi
Warga Jalan Malangbong, Antapani, mengaku memaklumi gangguan aliran air PDAM yang saat ini melanda wilayah Kota Bandung.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Jalan Malangbong, Antapani, mengaku memaklumi gangguan aliran air PDAM yang saat ini melanda wilayah Kota Bandung.
Kendati demikian, mereka berharap, gangguan aliran air ini dapat segera diatasi oleh pihak terkait.
"Ya ada maklum dan enggak maklumnya juga. Dimaklumnya mungkin karena ini musim kemarau, jadi air bersih pasti krisis. Kalau enggak dimaklumnya, ya karena ini banyak aktivitas warga yang terganggu," kata Dudi (53) warga Jalan Malangbong yang juga merupakan ketua RT 03 setempat.
Sejak musim kemarau dan aliran air PDAM terganggu, ujarnya, banyak warga yang melapor padanya aktivitas terganggu.
Dia pun sempat mengirimkan pesan instan Whatsapp ke nomor pengaduan PDAM agar dikirimkan bantuan unit tangki air bersih, namun tak mendapatkan respons.
"Kalau tahun kemarin direspons saya nge-Whatsapp ke nomor itu, kalau sekarang belum ada respons," katanya.
• Diduga Pikun, Kakek 92 Tahun Menghilang Setahun
• Ratna Sarumpaet Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Kronologinya
Hal senada dikatakan warga Jalan Malangbong lainnya, Merry (62).
Selama aliran air PDAM terganggu, berbagai macam aktivitas dia dan keluarganya terganggu.
"Nyuci jadi susah. Mau masak juga susah karena kan bahan makanannya harus dicuci terlebih dahulu," katanya.
Dilansir dari Kompas.com, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung terpaksa menghentikan suplai air ke sejumlah warga Kota Bandung yang menjadi pelanggan.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, penghentian suplai air bersih tersebut dilakukan sebagai langkah penghematan.
Penghematan dilakukan akibat menipisnya suplai air baku dari Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca yang mulai mengering akibat kemarau.
“Penghentiannya empat jam sehari di waktu malam,” kata Sonny saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu (3/10/2018).
• Awal Bulan, Ayo ke Pameran IAPE, Hadir Kembali di Bandung untuk ke-5 Kalinya.
• Sang Informan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Ikhlas Menerima Kanker dan Harus Menahan Nyeri
