Ratna Sarumpaet Mengaku Bohong
Tak Ingin Menambah Kisruh, Kubu Prabowo-Sandi Tak Akan Laporkan Ratna Sarumpaet ke Kepolisian
Sandiaga mengaku sudah mendengar ada empat hingga lima laporan yang ditujukan kepada Ratna Sarumpaet.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01, Sandiaga Salahudin Uno menegaskan pihaknya bersama capres Prabowo Subianto komitmen untuk tidak melaporkan Ratna Sarumpaet ke kepolisian atas tuduhan penyebaran kabar bohong.
Saat ditemui di Restoran Al Jazeerah, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018), Sandiaga mengatakan Prabowo mempertimbangkan beban berat yang sudah dipikul Ratna Sarumpaet untuk tidak melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Pak Prabowo semalam mengatakan tekanan untuk Ibu Ratna sudah demikian besarnya sehingga kita harus tetap memiliki rasa empati, dan Pak Prabowo menyatakan tidak ingin menambah kekisruhan,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mengaku sudah mendengar ada empat hingga lima laporan yang ditujukan kepada Ratna Sarumpaet.
“Tanpa kami laporkan pun beliau sudah mendapat 4 sampai lima laporan, sudah dihukum secara otomatis,” tegas Sandiaga.
Mantan wakil gubernur Jakarta itu menegaskan pihaknya tidak memberi bantuan hukum kepada yang bersangkutan.
Sandiaga menyatakan hal itu dilakukan agar tim Badan Kampanye Nasional bisa fokus dalam menghadapi kampanye Pemilu 2019.
“Konsekuensi dari perbuatan Ibu Ratna itu sudah kami tindak lanjuti dengan pembebastugasan yang bersangkutan, kami ingin fokus menghadapi isu-isu ekonomi yang penting bagi bangsa ini,” pungkasnya.(*)
• Utang Pemerintah AS Capai Rp 324 Ribu Triliun, Rasionya 105 Persen dari PDB
• Presiden Sukarno dan Presiden Soeharto Ternyata Juga Pernah Termakan Hoaks, Ini Ceritanya