Sesar Lembang Memanjang 29 Km dari Batu Loceng ke Padalarang, Kota Bandung Terancam

"Tentu sosialisasi (Sesar Lembang) ini masyarakat harus tahu bahwa ada potensi ancaman bencana di wilayahnya. Total warga di zona sesar

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Infografis Sesar Lembang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Potensi gempa yang berasal dari patahan Sesar Lembang masih aktif. Sesar Lembang memiliki panjang horizontal 29 kilometer mulai Kecamatan Ngamprah, Cisarua, Parongpong, hingga Lembang atau titiknya dari Batu Loceng sampai Padalarang (Ciburuy).

Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan masalah sesar lembang atau kebencanaan pun masuk dalam 100 hari kerja Bupati Bandung Barat, Aa Umbara dan wakilnya, Hengky Kurniawan. Duddy mengatakan secara teknis ingin memberikan pemahaman kepada warga masyarakat KBB terkait sesar, terutama para pemerintah desa dan kecamatan.

Sudah Tiga Hari, Kebakaran Kawasan Gunung Ciremai Kuningan Belum Padam

"Tentu sosialisasi (Sesar Lembang) ini masyarakat harus tahu bahwa ada potensi ancaman bencana di wilayahnya. Total warga di zona sesar ya sekitar ratusan ribu orang," ujar Duddy di kantornya, Rabu (3/10/2018).

Duddy menegaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi-sosialisasi terkait kebencanaan dan yang terakhir sosialisasi di Kantor Kecamatan Lembang. Sosialisasi tersebut, kata Duddy, bertujuan guna memberikan pemahaman pengurangan risiko bencana, serta masyarakat lebih sadar sehingga risikonya dapat diminimalisasi.


"Kami juga sempat lakukan sosialisasi dengan mengundang 65 kepala sekolah agar para kepsek itu bisa sosialisasikan kembali di sekolahnya, serta turun langsung ke 15 sekolah," ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD KBB, Agus Rudianto juga menambahkan BPBD KBB tak secara khusus menyampaikan terkait Sesar Lembang, tetapi di setiap kegiatan di perguruan tinggi dan kegiatan kemasyarakatan selalu menyisipkan bahaya sesar.


"Sesar Lembang kan jika itu benar terjadi yang terkena dampak besarnya di Kota Bandung. Kami pun sudah sangat sering berjenjang sosialisasi ke kepala desa," katanya seraya menyebut ada total 94 sekolah di zona sesar di KBB.

Langkah yang dilakukan BPBD KBB, lanjut Agus dengan menyediakan desa tangguh bencana dan sekolah siaga dengan anggarannya berasal dari Disdik KBB.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved