Warut Bunuh Adik Perempuan dan Suaminya yang Kaya Gara-gara Kesal Sering Diomeli
Pihak kepolisian mulanya mendapat laporan dari teman pasutri tersebut, jika pasangan itu sudah tidak bisa dihubungi sejak Rabu (19/8/2018).
TRIBUNJABAR.ID, MUANG - Seorang pria diduga membunuh adik perempuan dan suaminya yang kaya.
Jasad pasangan suami-istri (pasutri), Alan Hogg (64) dan Nott Sudaen (61) tersebut ditemukan terkubur di dekat sungai di Tambon Chor Hae, Muang, Thailand.
Pihak kepolisian mulanya mendapat laporan dari teman pasutri tersebut, jika pasangan itu sudah tidak bisa dihubungi sejak Rabu (19/8/2018).
Melansir Asia One, Rabu (26/9/2018) usai melakukan pencarian, polisi pun menemukan jasad pasangan itu terkubur di pinggir sungai.
Kasus pembunuhan tersebut kemudian menyeret kakak Nott yang bernama Warut Wattarnasajjakit (63), dan dua teman Warut, yaitu Pia Khamsai (63), dan Kittipong Khamwan (24).
Kepada Polisi, Warut mengatakan sering diomeli oleh pasangan itu sehingga membuatnya kesal dan merencanakan pembunuhan.
"Dia kesal karena dimarahi pasangan itu," kata seorang petugas kepolisian, Selasa (25/9/2018).
Pelaku kemudian membayar temannya untuk menembak Hogg.
• Piala Asia U-16, Enam Laga Penentu Digelar Hari Ini, Termasuk Timnas U-16 Indonesia vs India
Menurut keterangan polisi, pasangan itu diduga dibunuh Selasa pekan lalu.
Menurut penyidik, rekan Warut menembak Hogg saat Hogg meninggalkan rumah untuk memberi makan bebeknya.
Sementara Kittipong menahan Nott dan Warut memukul kepala Nott menggunakan kunci Inggris.
Ketiga pelaku diduga menggunakan buldoser mini untuk menguburkan jasad pasutri itu di dekat sungai.
Awalnya petugas tak berhasil menemukan jasad kedua korban, tetapi setelah digali lebih dalam, akhirnya polisi berhasil menemukan jasad itu.
Penemuan tersebut usai polisi melacak pikap milik pasangan itu dan menemukannya di tangan seorang pria.
Pria itu mengungkapkan telah membeli pikap tersebut dari tiga pria pada 21 September.
Tiga penjual pikap itu ternyata Warut, Pia, dan Kittipong.(*)