Kuliner Bandung
Menyantap Gado-gado Legendaris di Bandung, Cocok untuk Makan Siang
Gado-gado merupakan pengananan khas tradisional asal Betawi. Komposisinya terdiri dari sayur-sayuran yang direbus dan dicampur menjadi satu.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gado-gado merupakan pengananan khas tradisional asal Betawi.
Komposisinya terdiri dari sayur-sayuran yang direbus dan dicampur menjadi satu.
Selain itu, terdapat pula bumbu kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur.
Pada umumnya banyak yang menambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan.
Untuk saus gado-gado, kentang rebus dimasak bersamaan dengan bumbu kacang kemudian di atasnya ditaburi bawang goreng.
Penyajian gado gado sering juga di tambahkan sedikit emping goreng dan kerupuk udang.
Nah, satu di antara rumah makan yang menyajikan gado gado legendaris di Kota Bandung adalah Rumah Makan Angkasa.
Rumah Makan Angkasa sudah ada sejak tahun 1968.
Lokasinya memang sedikit nyempil dari jalan besar, tepatnya di Jalan Tengku Angkasa No. 37.
Jalan tersebut tak terlalu jauh dari Jalan Dipatiukur dan Jalan Tengku Umar.
Rumah Makan Angkasa merupakan warung makan sederhana yang menyajikan aneka masakan rumahan.
Pengelolanya memanfaatkan garasi rumahnya untuk dijadikan ruang makan yang mampu menampung kurang lebih 20 orang.
Rumahnya sendiri tidak begitu luas dan bergaya kolonial dan tanpa fasilitas pendingin ruangan.
Sehingga pada waktu jam makan siang, Rumah Makan Angkasa selalu penuh dan terasa panas.