Suporter Tewas di GBLA

PSSI Bentuk Tim Investigasi, Masih Berdebat Soal Kejanggalan Kasus Tewasnya Haringga Sirila

PSSI menanggapi serius kematian suporter Persija Jakarta The Jakmania, Haringga Sirila, dengan melakukan berbagai upaya penyelesaian.

Editor: Theofilus Richard
Tabloid Bola/Kukuh Wahyudi
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan keterangan pers kepada media pada Selasa (25/9/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - PSSI menanggapi serius kematian suporter Persija Jakarta The Jakmania, Haringga Sirila, dengan melakukan berbagai upaya penyelesaian.

Satu di antara caranya dengan membentuk tim investigasi internal yang ditugasi khusus menyelidiki dan menilai secara tepat sumber permasalahan kematian suporter.

Dijelaskan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sejauh ini, tim investigasi masih berdebat soal kejanggalan lokasi penyerangan oknum suporter Persib Bandung, bobotoh, terhadap Haringga di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Tepatnya, Haringga tewas setelah diserang oknum bobotoh di luar pagar pintu masuk stadion alias di area ring 2.

Sampai saat ini, belum diketahui apakah korban memiliki tiket atau tidak untuk bisa masuk ke dalam stadion.

”Kami akan segera menindaklanjuti yang sudah hari ini diterima, tim verifikasi mencari fakta apa yang terjadi. Karena peristiwa terjadi di garis batas pagar kedua," kata Edy Rahmayadi.

Liga 1 Dihentikan, Bobotoh Kecewa Sikap PSSI

Dedi Mulyadi: Jokowi Tinggal Tuntaskan Proyek di Jabar, Kepala Daerah Beri Layanan Prima bagi Rakyat

”Yang notabene lokasi itu adalah tempat untuk memasuki ring 1 atau untuk orang-orang yang memiliki tiket. TKP ada di pagar kedua," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Selain itu, waktu peristiwa juga menjadi perdebatan karena terjadi jauh sebelum pertandingan dimulai yakni pada pukul 13.00 WIB.

”Dan ini juga, kejadian pukul 13.00 WIB, sedangkan pertandingan baru dimulai pada pukul 16.00 WIB dari jadwal semula pukul 15.30 WIB. Karena keterlambatan sesuatu, pukul 16.00 WIB baru digelar,” tutur eks Pangkostrad itu.

”Ada kejanggalan yang kami debatkan, dasar itu investigasi, harus dilanjutkan dalam rangka mencari kebenaran," ucapnya. (BolaSport.com/Muhammad Robbani)

Pendaftaran CPNS Dibuka Hari Ini, Segera Klik sscn.bkn.go.id

Kerap Meresahkan Masyarakat, Gepeng dan Pengamen Ditertibkan Satpol PP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved