Persib Bandung

Remaja 16 Tahun Terlibat Pengeroyokan Haringga Sirila, Orang Tuanya Tak Menyangka

Ika tidak menyangka anaknya bisa terlibat dalam kasus yang menewaskan Haringga Sirila di Stadion GBLA, Minggu (23/9/2018)

Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Pelaku pengeroyokan Haringga Sirila di Stadion GBLA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- DFA (16) yang terlibat pengeroyokan anggota Jakmania Haringga Sirila (23), menurut orang tuanya, jarang jauh dari rumah.

"(Ia) gantian sama bapaknya menunggui pom mini (pertamini). Enggak pernah main jauh-jauh, hanya di sekitar sini dan membantu berjualan bensin," ujar Ika, ibu DFA, di kediamannya, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (24/9/2018).

Karena itu, Ika tidak menyangka anaknya bisa terlibat dalam kasus yang menewaskan Haringga Sirila di Stadion GBLA, Minggu (23/9/2018).

Sejak lulus SD, ucap Ika, anak pertamanya itu memang tidak berminat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Yusril Ihza Mahendra Soal SBY yang Walk Out dari Deklarasi Kampanye Damai

Soal Kabar Sweeping Kendaraan Plat D di Jakarta, The Jakmania Sebut Itu Hoaks

DFA lebih memilih untuk membantu orang tuanya berjualan bensin.

"Dia enggak mau meneruskan lagi pas sempat masuk pesantren di Soreang, Kabupaten Bandung. Kami orang tua tidak bisa memaksa saat itu," ujar Ika.

Gara-gara kasus yang melibatkan anaknya, sang ibu mengaku sulit untuk bisa istirahat.

"Dari semalam sampai sekarang, tak henti saya menangis (karena) anak saya di sana (di kantor polisi)," kata Ika seraya mengusapkan wajahnya dengan tangan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved