Perpanjangan Runway Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Hampir Rampung, Progres 90 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Proyek pengerjaan perpanjangan landasan terbang atau runway di Bandar Udara Wiriadinata, Tasikmalaya sudah memasuki tahapan 90 persen.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar pada Selasa (18/9/2018) siang, terlihat penambahan aspal di lintasan sudah hampir rampung.

Kepala Bandara Wiriadinata, Masrukhin mengatakan panjang runway yang semula 1.400 meter ditambah 200 meter tahun ini, dan ditargetkan selesai akhir bulan ini.

• Gelar Hajat Lembur, Warga Citali Sumedang Potong Kambing Hitam dan Buat Darangdan

• Beli Mesin Pengeruk Sampah dari Pindad, Ridwan Kamil : Itu Awali Peran sebagai Dansatgas Citarum

"Sesuai amanah Presiden Jokowi untuk memperpanjang runway hingga 1.600 meter tahun ini, progres perpanjangan runway sudah 90 persen, akhir bulan ini mungkin sudah selesai," kata Masrukhin saat dikonfirmasi, Selasa (18/9/2018).

Dia menjelaskan, dengan runway 1.600 meter, maka kebutuhan untuk pengoprasian pesawat jenis ATR 72 akan terpenuhi dan lebih safety.

Dengan panjang runway tersebut kebutuhan ideal untuk pengoprasian pesawat jenis ATR 72 akan tarpenuhi jadi akan lebih safety.

Cara Gampang Keluar Grup WhatsApp Tanpa Muncul Notifikasi https://t.co/kmYJMJaKKl via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 18, 2018

Akan tetapi, runway sepanjang itu hanya ideal untuk jenis pesawat ATR 72, dan belum bisa dilintasi pesawat yang lebih besar.

"Untuk panjang segitu belum bisa karena bisa membahayakan penumpang, kemungkina ada perpanjangan lagi tahun-tahun yang akan datang," jelasnya.

Selain perpanjangan runway, pihak Bandara Wiriadinata juga tengah memulai proses pengerjaan bandara baru yang mandiri.

Pasalnya, dalam waktu dekat bandara direncanakan akan memisahkan diri dari aset Lanud Wiriadinata.

"Bandara nantinya akan berkantor sendiri. Tahun ini baru pembuatan taxy appron terminal penumpang dan parkiran disamping perpanjangan. Rencana tahun depan kita buat perkantoranya dan perlenkapan lainnya," tutur Masrukhin.

Di kesempatan berbeda, Danlanud Wiriadinata Letkol PNB M Pandu Adi Subrata SH mengatakan pembangunan bandara sipil direncanakan diresmikan akhir tahun ini.

"Bandara wiriadinata Lanud ini statusnya enclave sipil dimana bandara sipil menumpang ke TNI AU, dimana saat ini ada dua pekerjaan dimana ada perpanjangan runaway direncanakan 1.600 sekarang baru 1.400, rencana Oktober diresmikan saat proyek itu selesai. Kemudian keduanya pembangunan bandara sipil, berada di tengah runaway diresmikan sekitar 24 desember," katanya.