Guru Honorer di KBB Siap Demo, PGRI KBB Siap Perjuangkan Guru Honorer Ikut CPNS
"Banyak dari mereka (guru honorer) yang telah mengajar puluhan tahun kan, jadi kasihan," katanya.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung Barat mengimbau kegiatan belajar mengajar di KBB tetap berjalan meskipun ada wacana para pegawai honorer K2 akan mogok mengajar.
Menurut Ketua PGRI KBB, Juhro Hamdan KBM di Bandung Barat harus tetap berjalan karena masih ada guru yang statusnya pegawai negeri sipil (PNS).
• 14 Tahun Jadi Guru Honorer, Yusuf Pun Sakit Hati karena Tak Bisa Jadi PNS, Gara-gara SK Menpan RB
"Kami juga terus perjuangakan apa-apa yang diharapkan para guru honorer ini," ujarnya di Lembang, Senin (17/9/2018).
Dedi Mulyadi : Golkar Jabar Konsisten Tak Calonkan Kader Eks Koruptor https://t.co/VoMigywrhC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 17, 2018
Pemogokan para honorer K2 ini dilatarbelakangi karena adanya aturan tes CPNS yang mengharuskan batas usia 35 tahun, sehingga mereka, kata Juhro, meminta pemerintah untuk menunda proses penerimaan CPNS dan meminta merevisi Peraturan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negeri Reformasi Birokrasi (Permenpan RB)
"Banyak dari mereka (guru honorer) yang telah mengajar puluhan tahun kan, jadi kasihan," katanya.
Anisa Rahma Eks Cherrybelle Menikah Tanpa Pacaran, Begini Proses Lamarannya https://t.co/0hKO9odIKg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 17, 2018
Dari aspirasi yang disampaikan itulah, Juhro menyebut PGRI siap untuk memperjuangkannya ke Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan mengirimkan surat.
"Kami akan kawal terus masalah ini supaya honorer K2 diberi kesempatan CPNS, karena dilihat dari kontribusinya untuk pendidikan sangat layak," ucapnya.