Peringati World Cleanup Day, Warga Pun Sukarela Turut Bersih-bersih di Alun-alun Bandung
"Saya ingin Alun-alun tetap bersih biar pengunjung nyaman dan terkenal kebersihannya,"
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beberesih lingkungan serentak dilakukan di seluruh dunia dalam rangka World Cleanup Day, Sabtu (15/9/2018). Di Kota Bandung acara digelar di 151 kelurahan dari 30 kecamatan serentak turun ke jalan memunguti sampah.
Seperti yang terpantau di Jalan Sukarno dan Alun-alun Bandung, berbagai usia terlibat bersih-bersih.
Di Alun alun Bandung. Anggota Kelompok Doa Kristiani, walau sudah berusia di atas 60 tahun tgetap bersemangat turut memunguti sampah.
"Saya ingin Alun-alun tetap bersih biar pengunjung nyaman dan terkenal kebersihannya," ujar Ami Chong (70), anggota Kelompok Doa Kristiani.
• Puluhan Karyawan PT Sayap Mas Utama Cianjur Resah, Diminta Tandatangani Surat Pengunduran Diri
Ami datang bersama Rachel, Bingky Halim (57) dan puluhan rekannya walau rumah berjauhan di Lembang, Margahayu dan Ciumbuleuit, mereka berkumpul di Alun-alun Bandung.
"Kelompok Doa Kristiani ingin berbuat baik untuk Bandung, makanya setiap ada kerja bakti ikut partisipasi" ujar Bingky.
Klasemen Sementara Liga 1, Persib Bandung di Puncak Klasemen dengan 38 Poin https://t.co/vLgieaVR5t
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 15, 2018
Sedangkan kelompok mahasiswa Unpas Fine (17) dan Ghina memilih Alun-Alun Bandung untuk bersih bersih karena dekat dari rumah. "Saya dapat tiga keresek sampah puntung rokok," ujar Ghina.
Lain lagi kelompok Kelurahan Braga dipimpin Lurahnya Yunita mengerahkan staf-nya bekerjasama dengan tim Citarum Bersih dikomando Serka Abdulloh tak hanya bersih bersih Jalan Braga dan Jalan Sukarno, sungai pun jadi sasaran bersih-bersih.
Bahkan di Jalan Sukarno, warga yang sedang berkunjung diajak apel dan diberikan penyuluhan agar tidak membuang sampah sembarangan dan diajak berteriak Bandung juara dan Jabar Juara.
Serka Abdulloh merasa senang sampah di wilayah Braga relatif tak ada karena setiap saat dikontrol sehingga orang yang buang sampah pun enggan membuangnya.
Fahri Hamzah Ingin Pidato Presiden di Hanoi Dibahas di ILC: Katanya Beliau Itu Avengers Lawan Thanos https://t.co/G5DUlg56Er via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 15, 2018
Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Salman Fauzi salah satu koordinator peringatan Word
Cleanup Day merasa terharu dan bangga kepada warga Kota Bandung karena sukarela serentak membersihkan Kota Bandung.
Salman mengatakan Word Cleanup Day adalah program aksi sosial global yang bertujuan untuk memerangi masalah sampah global, termasuk masalah sampah sungai.
"Beberesih sih Bandung kompak dan serentak berkat kerjasama dengan beberapa komunitas dan disebarkan melalui media sosial," ujar Salman.
Menurut Salman, walau hampir semua warga Kota Bandung cinta kebersihan dan berjuang bersihkan wilayahnya namun sampah pasti masih ada karena masih ada oknum warga Kota Bandung dan sebagian pendatang masih buang sampah sembarangan.
